Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Ini Alasan Kemenkeu Belum Cairkan PMN untuk Garuda Indonesia dan PT KAI

Terungkap, Ini Alasan Kemenkeu Belum Cairkan PMN untuk Garuda Indonesia dan PT KAI Garuda Indonesia. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Sejumlah perusahaan BUMN seperti Garuda Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI rencananya bakal memperoleh suntikan modal dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN).

Garuda Indonesia dijanjikan menerima Rp7,5 triliun, sementara PT KAI sebesar Rp4,1 triliun untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Namun, Kementerian Keuangan masih belum bisa mencairkan PMN kepada perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut. Sebab uangnya sudah diberikan kepada beberapa badan layanan umum (BLU).

"Untuk PMN BUMN belum ada yang dicairkan, karena proses RPP penambahan PMN-nya yang sudah direalisasi hingga Juli untuk BLU-BLU, LMAN, PPDPP. Jadi hingga hari ini belum ada yang dicairkan (PMN untuk BUMN)," jelas Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Dodok Dwi Handoko, Jumat (12/8).

Sebagai contoh, Dodok mengatakan, pihaknya masih melihat progres percepatan analisis dari penggunaan anggaran untuk pemberian PMN Rp7,5 triliun kepada Garuda Indonesia.

"Kita akan percepat analisis proses legalnya, karena setiap PMN bahkan untuk perusahaan Tbk pun harus melalui penerbitan PP (peraturan pemerintah) dulu untuk pencairannya," imbuhnya.

PMN untuk PT KAI

Pun untuk PMN kepada PT KAI (Persero), di mana kelak bakal dialihkan kepada PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang tengah menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Untuk KCIC dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, masalah apakah itu nanti akan dialokasikan, sepertinya sudah ada keputusan dari pemerintah. Dari Perpres yang ada, dapat memberikan dukungan kepada pihak Indonesia melalui konsorsium BUMN melalui kerata api," bebernya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diam-Diam, Pemerintah Indonesia Minta Keringanan Bayar Proyek Jet Tempur KF-21
Diam-Diam, Pemerintah Indonesia Minta Keringanan Bayar Proyek Jet Tempur KF-21

Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai
1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam

Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya