Terminal buruk, pemakaian bus saat Lebaran turun 10 persen
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mencatat penggunaan bus saat libur panjang Lebaran kemarin turun 10 persen. Ditenggarai, salah satu penyebabnya adalah buruknya kondisi dan pelayanan di terminal.
"Saya sendiri keliling terminal bus, mulai dari Terboyo Semarang, Purabaya Surabaya, Kampung Rambutan, Pulogadung dan Kalideres di Jakarta. Kalau saya lihat terminal bus itu sudah ketinggalan," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di kantornya, Jakarta, Selasa (28/7).
Ke depan, Jonan menginginkan terminal bus di Tanah Air menyerupai stasiun. Mengingat, penumpang, terutama kereta komuter, terus meningkat seiring perbaikan fisik dan pelayanan stasiun.
"Daripada banyak studi banding ke Hong Kong atau kemana itu tidak ada gunanya. Begini saja, kami bikin terminal bus paling kurang sama dengan stasiun. Gitu saja, biar bisa membaik," terang dia.
Di sisi lain, penurunan penggunaan bus meningkatkan pemakaian kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor, saat mudik dan balik Lebaran.
Data Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan menunjukkan pemudik mobil naik sekitar 4 persen. Sedangkan pemudik sepeda motor naik hingga mencapai 48 persen.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.
Baca SelengkapnyaWahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaJokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.
Baca Selengkapnya