Terikat 7 FTA, target penerimaan bea masuk masih bisa tercapai
Merdeka.com - Kementerian keuangan yakin target penerimaan bea masuk yang ditetapkan dalam APBN-P 2013 sebesar Rp 30,8 triliun dapat tercapai. Meskipun, sejak Januari lalu, pemerintah sudah terikat oleh tujuh skema kesepakatan perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) yang melibatkan lebih 16 negara.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono mengatakan masih baiknya ekonomi global dan Indonesia akan mendorong peningkatan volume perdagangan dunia. Situasi itu diyakini akan meningkatkan aliran impor barang ke Indonesia sehingga membuat penerimaan bea masuk ikut terdongkrak.
"Melihat perkembangan volume impor dan dutiable-import (barang impor yang dapat dikenakan bea masuk) yang cenderung meningkat cukup tajam dan indikator ekonomi makro lainnya yang masih cukup baik, serta kecenderungan peningkatan impor karena puasa, lebaran, natal, tahun baru, diperkirakan target penerimaan bea masuk tahun ini optimis tercapai," katanya, di Jakarta, Sabtu (6/7).
Untuk meraih target tersebut, Ditjen Bea dan Cukai akan melakukan sejumlah langkah. Diantaranya, meningkatkan pemeriksaan Surat Keterangan Asal (SKA) barang yang terkait FTA.
Data Ditjen Bea dan Cukai Semester I tahun ini menunjukkan, sebanyak 40 persen dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) sudah menggunakan fasilitas FTA. Itu setara dengan 41 persen dari total nilai impor.
Data itu juga memerlihatkan realisasi penerimaan bea masuk hingga 28 Juni mencapai Rp14,4 triliun atau 95,51 persen dari target periode yang sama sebesar Rp 15,1 triliun. Sepanjang semester I, Dutiable import mencapai USD 73,899 Juta, meningkat 3,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD 71,567
Adapun tarif bea masuk rata-rata 2 persen, lebih rendah ketimbang semester I tahun lalu yang mencapai 2,07 persen.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaTujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaBarang yang diimpor mendapatkan penangguhan bea masuk
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya