Terbitkan saham baru, MNC Kapital targetkan raup Rp 827 miliar
Merdeka.com - PT MNC Kapital Indonesia Tbk sepakat melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) sebanyak 551 miliar saham biasa dengan nominal Rp 100 per saham. Di mana harga pelaksanaan Rp 1.500 per saham.
Presiden Direktur MNC Kapital Indonesia Darma Putra menjelaskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSL-B) penerbitan PUT II ini maka perusahaan akan mendapatkan dana segar Rp 827 miliar.
"Penerbitan PUT II ini dilaksanakan pada 17 -18 November 2015. Dengan ketentuan di mana setiap pemegang 15 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 7 Oktober 2015 berhak atas 2 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di mana setiap 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru," ujarnya di Gedung MNC, Jakarta, Jumat (25/9).
Menurutnya, hasil dana dari PUT II akan digunakan untuk pelunasan utang perusahaan sebesar Rp 20 miliar. Sebesar Rp 240 miliar akan digunakan untuk berpartisipasi dalam melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV PT Bank MNC Internasional dan sisa dana akan digunakan untuk modal kerja berupa investasi jangka pendek atau jangka panjang di setiap unit usaha perusahaan.
"Kami yakin rencana PUT II akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dari hasil dana PUT II yang akan digunakan untuk memperkuat pertumbuhan setiap unit usaha," jelas dia.
Selain itu, dalam RUPSL-B ini juga mengagendakan penerbitan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 551 miliar saham, di mana untuk setiap 1 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya dan setiap 1 Waran Seri I memiliki hak untuk membeli 1 saham MNC Kapital dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 1.500 per saham.
"Sehingga penerbitan Waran Seri I akan mendapatkan dana sebanyak-banyaknya Rp 827 miliar, penerbitan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 11 April 2016 sampai dengan tanggal 7 Oktober 2016," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca Selengkapnya63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaSalurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca Selengkapnya4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca Selengkapnya