Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terbelit utang USD 500 juta, Bakrie cari mitra

Terbelit utang USD 500 juta, Bakrie cari mitra Gedung Bakrie. REUTERS

Merdeka.com - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengaku kinerja perseroan masih ketar-ketir, lantaran beban utang yang masih membelit. Fokus anak usaha milik konglomerat Aburizal Bakrie ini, tengah mencari mitra strategis untuk membantu menyehatkan neraca yang pada 2013 tercatat rugi bersih USD 121 juta. Sementara tahun ini utang jatuh tempo yang harus dilunasi mendekati USD 500 juta.

Direktur Keuangan BRMS Fuad Helmy selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengatakan kas internal perseroan anjlok, dari awalnya memiliki dana segar USD 22 juta menjadi tinggal USD 6,2 juta dengan alasan pelunasan utang.

"Awal Januari 2014 ada pelunasan, jadi memang ada outstanding debt ke  Nomura kita lunasi, itu dari cashflow kita," kata Fuad  di Jakarta, Senin (30/6).

Di sisi lain, 19 April lalu ada dua skema utang jatuh tempo kepada Credit Suisse. Pertama adalah pengembangan proyek BRMS di PT Newmont Nusa Tenggara lebih USD 300 juta. Disusul utang kedua mencapai USD 100 juta untuk persiapan tambang anak usaha mereka, yakni PT Dairi Prima Mineral di Sumatera Barat.

Fuad optimis tetap bisa melunasi, karena sudah mendapat perpanjangan masa jatuh tempo oleh kreditur. "Untuk utang pada Credit Suisse, posisi kita sudah aman sampai triwulan III (2014), targetnya kita melakukan pendekatan kalau bisa refinance kepada pihak ketiga dengan suku bunga yang lebih menarik," ungkapnya.

Bumi Resources Minerals berusaha mendapatkan utang baru buat memenuhi kebutuhan belanja modal. BRMS adalah tambang milik Konglomerat Aburizal Bakrie yang bergerak di sektor non-batu bara. Selain Newmont, ada tiga aset tambang lain yang diupayakan bisa beroperasi secepatnya.

Ketiganya adalah PT Dairi Prima Mineral yang diharapkan memproduksi seng dan timah hitam, PT Citra Palu Mineral yang memproduksi emas, serta PT Gorontalo Minerals yang menghasilkan tembaga.

Fuad memaparkan, kebutuhan Dairi karena masih menyiapkan pra infrastruktur tahun ini sebesar USD 10 sampai 20 juta. Sedangkan Gorontalo yang sudah mendekati pemboran mencapai USD 30 sampai 35 juta, dan proyek Citra Palu karena masih sangat awal, kebutuhan belanja modalnya cuma USD 5 sampai 8 juta.

"Sumber dananya kita akan cari partnership, atau kita pakai pemasukan lain. Bisa dalam bentuk strategic partnership di proyek itu dan pembayarannya diambil dari cashflow kalau tambang sudah beroperasi. Jadi semuanya dari proyek, tidak ada subsidi silang," ungkapnya.

Dalam neraca keuangan 2013, BRMS melaporkan total posisi utang dari bank maupun pihak lain mencapai USD 522 juta. Piutang perseroan kepada pihak ketiga 142 juta. Sementara ekuitas mereka sebesar USD 1,3 miliar, sehingga rasio utang perseroan terhadap aset di kisaran 0,39.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
Tukang Bakso Penuh Tato Dapat Rezeki Nomplok Dagangannya Diborong Mayjen TNI Kunto 'Rezeki Anak Salih'

Tukang Bakso Penuh Tato Dapat Rezeki Nomplok Dagangannya Diborong Mayjen TNI Kunto 'Rezeki Anak Salih'

Sang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Begini Seharusnya Uang THR Dikelola, Pakai Rumus 10-20-60-10

Begini Seharusnya Uang THR Dikelola, Pakai Rumus 10-20-60-10

Dana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya