Tenaga kerja industri Indonesia akan dilatih Amerika
Merdeka.com - Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas merupakan salah satu tuntutan agar industri dalam negeri bisa bersaing. Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja industri Indonesia, Dirjen Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana mengatakan, pihak Amerika Serikat akan membantu memberikan pelatihan.
"Mereka sedang memikirkan membantu kita untuk meningkatkan training di tenaga-tenaga industri kita karena kita memerlukan banyak tenaga industri yang terlatih," kata Agus usai penandatanganan kerjasama infrastruktur dengan Amerika Serikat di Kementerian Perindustrian, Rabu (8/8).
Selain itu, pihak AS juga akan berkunjung ke Kementerian Pertanian untuk membantu meningkatkan produktivitas di sektor tersebut. Amerika melakukan langkah perluasan kerjasama dengan Indonesia karena melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini cukup baik.
Agus menegaskan, yang menjadi fokus Kementerian Perindustrian saat ini adalah membawa lebih banyak investor AS untuk menanamkan modalnya di dalam negeri."Yang sedang kita pikirkan adalah bagaimana lebih banyak lagi perusahaan Amerika yang berinvestasi," kata Agus.
Para investor itu, kata dia, sebelum melakukan investasi akan menanyakan sejumlah permasalahan untuk keamanan investasinya. "Mereka biasanya akan menanyakan kesempatan, studi kelayakan usaha dan sebagainya. Kita kan harus layani. Jadi kita akan bekerjasama dengan BPKM, kementerian-kementerian lain untuk membuat mereka jadi lebih nyaman berusaha," ucapnya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaLuhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Bertemu Dubes Indonesia untuk Laos
Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaUpaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaSederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032
Pembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca Selengkapnya