Temui PM Spanyol, Jokowi apresiasi investasi Airbus di Bandung
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo berharap pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy Brey dapat meningkatkan nilai perdagangan antar kedua negara. Adanya kesepakatan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), kata Presiden Jokowi, nantinya akan meningkatkan perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa, termasuk dengan Spanyol.
"Saya ingin tekankan pentingnya mengupayakan agar tren negatif nilai perdagangan dalam 5 tahun terakhir yang menurun 5,76 persen tiap tahunnya dapat ditingkatkan," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara saat memulai pertemuan di Ruang Pertemuan Bilateral Hamburg Messe Und Congress, Jumat (7/7).
"Untuk itu, saya harapkan dukungan Yang Mulia untuk percepatan penyelesaian negosiasi IEU-CEPA," kata Presiden kepada PM Spanyol.
Dalam pertemuan singkat itu, Presiden Jokowi mengapresiasi Airbus Defence and Space yang telah menetapkan Bandung sebagai pusat perakitan untuk pasar Asia Pasifik. Hal tersebut makin menetapkan Spanyol sebagai mitra penting Indonesia dalam kerja sama industri strategis.
"Saya mencatat kerja sama antara Indonesia dan Spanyol di bidang strategis sejak 1976," kata Presiden.
Isu produk kelapa sawit Indonesia yang mengalami kampanye negatif di pasar Eropa juga disinggung Presiden Jokowi dalam pertemuan itu. Presiden berharap Spanyol dapat memberlakukan produk kelapa sawit Indonesia secara adil.
Sebagaimana kerja sama standardisasi kayu dan produk kayu Indonesia melalui FLEGT (Forest Law Enforcement, Governance, and Trade) atau Penegakan Hukum, Tata Kelola, dan Perdagangan Bidang Kehutanan yang telah diberlakukan.
"Saya juga berharap Spanyol dapat mendukung upaya Indonesia agar model kerja sama standardisasi kayu dan produk kayu melalui FLEGT dapat juga dibuat untuk sawit," ucap Presiden.
Di akhir pertemuan, PM Spanyol mengulangi kembali dukungan Spanyol terhadap pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB 2019 sampai 2020.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Jerman Fauzi Bowo, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya