Temui JK, Dubes Jerman sebut negaranya tertarik bangun Papua
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel di kantor wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (12/1).
Georg mengatakan, bersama wapres Jusuf Kalla, dirinya berdiskusi banyak hal yang menjadi prioritas kerja sama kedua negara. "Kami diskusi cukup panjang. Yang jadi prioritas untuk Jerman adalah keamanan maritim, pembajakan, dan ilegal fishing. Kedua, komitmen yang bisa kami lakukan untuk Papua dan Aceh," kata Witschel, Senin (12/1).
Witschel mengatakan, pemerintah Jerman akan membangun beberapa fasilitas di Indonesia, utamanya di wilayah timur dan wilayah barat Indonesia.
"Kami akan membangun rumah sakit, atau kami bisa lakukan lebih untuk Papua, seperti proyek investasi terutama pabrik petrochemical di Papua Barat. Ini bagian dari isu daerah yang mau kita kembangkan," ungkapnya.
Wapres JK, menurut Witschel, memberi sambutan positif terhadap rencana kerja sama kedua negara di masa mendatang. Wapres JK, lanjut Witschel, berjanji akan menjadi fasilitator pengembangan kerja sama dengan Jerman di wilayah timur Indonesia.
"Dia (Wapres JK) juga janji untuk urusan Papua, dia akan buka jalan. Dia juga sangat bersyukur ketika kami membahas soal Aceh, utamanya saat kami membicarakan pembangunan rumah sakit itu. Dia juga janji akan cek jadwal untuk bisa hadir. Kami masih menunggu jawaban, terutama yang di Hamburg nanti," tuturnya.
Selain itu, diskusi antara dirinya dengan wapres JK juga membahas partisipasi Indonesia dalam agenda Pekan Raya Berlin dan beberapa bahasan terkait pariwisata.
"2 Tahun lalu, Presiden SBY menyempatkan waktu untuk datang (di Pekan Raya Berlin). Untuk acara tahun ini, kami harap Presiden Jokowi atau Wapres JK bisa hadir. Kami juga bicara mengenai pekan internasional di April tentang konstruksi mesin, yang kami harap Indonesia bisa dapat hadir. Kemudian, juga ada Pekan Buku pada Oktober mendatang," paparnya.
Witschel mengaku ingin mempererat kerja sama antara Indonesia dengan Jerman, salah satunya melalui undangan makan malam kenegaraan yang akan di lakukan di Hamburg, Jerman.
"Terakhir, saya mengirim undangan makan malam kenegaraan pada Maret mendatang di Hamburg. Tujuan undangan ini agar hubungan Indonesia dan Jerman bertambah kuat, juga untuk memenuhi kebutuhan investasi kedua negara," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden akan berada di Kaltim hingga Jumat (1/3/2024) mendatang.
Baca Selengkapnya