Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tembus 896 Km, Kementerian PUPR Perpanjang Jalur Pansela Jawa

Tembus 896 Km, Kementerian PUPR Perpanjang Jalur Pansela Jawa jalan aspal. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terus memperbaiki kesiapan Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai jalur konektivitas yang terbentang dari Kabupaten Lebak, Banten, hingga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto menjelaskan, jalur Pansela yang telah siap digunakan pada 2019 ini terbentang dari Jawa Barat hingga Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, dengan total panjang sekitar 896 km.

"Dari Jawa Barat sampai dengan di Jawa Timur itu sampai Pacitan, sekitar 896 km. Tinggal yang wilayahnya Jawa Timur. Dari Trenggalek, Tulungagung, sampai ke Glenmore (Kabupaten Banyuwangi)," ujar dia di Jakarta, seperti dikutip Kamis (13/6).

Menurut data Kementerian PUPR, jalur Pansela terbentang sepanjang 1.405 km dengan lebar jalan antara 5-7 meter. Jalan ini menyusuri garis tepi pantai selatan Jawa, mulai dari Kecamatan Bayah dan Cibareno di Kabupaten Lebak hingga Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sugiyartanto melanjutkan, pembangunan jalur Pansela tiap tahunnya memakan biaya sekitar Rp 300-400 miliar. Dana tersebut berasal dari kontrak multiyears bersama Islamic Development Bank (IDB) maupun APBN.

Untuk kelanjutan pembangunan, ia berharap itu tak terkendala dengan masalah pembebasan lahan. Sehingga jalur Pansela bisa tersambung total pada 2024 mendatang.

"Kita sih berharap sebenarnya 2024 nanti tuntas. Tapi kan bertahap terus. Moga-moga nanti (tambahan jalan) yang bisa fungsional Lebaran tahun depan naik lagi," ungkap dia.

Akibat kendala lahan tersebut, proses pengerjaannya harus dilakukan secara parsial. Sebab, Sugiyartanto menyatakan, pembangunan Pansela bisa lebih cepat dirampungkan bila tanahnya sudah terbebas.

"Kita percepat tanahnya dari Pemda, Kementerian PUPR konstruksinya. Pokoknya intinya kalau jalan itu tanahnya bebas, konstruksinya bapak mau ngajak lembur ayo. Itu aja. Tergantung tanahnya," pungkasnya.

Sumber: Liputan6

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya

Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya

Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Truk Pengangkut Logistik Pemilu di NTT Tabrak Pembatas Jalan, 5 Kotak Suara Rusak

Truk Pengangkut Logistik Pemilu di NTT Tabrak Pembatas Jalan, 5 Kotak Suara Rusak

Truk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.

Baca Selengkapnya
Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024

Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024

Seharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya