Tekan kepadatan arus mudik, program mudik gratis dievaluasi

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan berencana melakukan evaluasi terhadap aktivitas mudik Lebaran tahun 2013 ini, termasuk mudik gratis yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan kementerian telah mengantongi beberapa poin yang akan dievaluasi terkait pelaksanaan mudik gratis tersebut.

"Kami sudah mengantongi beberapa poin untuk dievaluasi agar tahun depan pelaksanaannya lebih baik dan matang," ujarnya seperti dilansir Antara, Minggu (11/8).

Evaluasi bertujuan agar fasilitas mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah menjadi lebih baik dan semakin diminati pemudik. Selain itu juga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran.

Bambang mengatakan, pelaksanaan evaluasi masih harus menunggu situasi arus balik selesai hingga H+7 atau H+8. Tahun ini pihaknya mengerahkan empat angkutan bagi pemudik, yakni kapal laut, kapal penyeberangan feri, kereta api, dan perpaduan antara bus dan truk, dengan tingkat animo penumpang berbeda.

Menurut Bambang, kapal laut menjadi moda transportasi yang paling banyak digemari. Disusul bus dan truk, kereta api serta kapal feri.

"Kapal penyeberangan feri kurang diminati karena berbeda dengan kapal laut, salah satunya dermaga yang kurang memadai. Untuk truk dan bus, perpaduan ini sangat baik bagi pemudik roda dua karena orangnya naik bus dan motornya dinaikkan truk," katanya.

Selain itu, Bambang juga berencana melakukan evaluasi terhadap titik-titik penting sekitar tempat wisata yang padat pengunjung saat libur Lebaran.

"Biasanya, pemudik pada 1 sampai 2 hari usai Lebaran masih silaturahim dan berkunjung ke rumah saudara dan kerabatnya. Namun, pada 3 sampai 4 hari berikutnya, masyarakat beralih ke tempat-tempat wisata. Titik-titik inilah yang juga harus diwaspadai kepadatannya," kata dia.