Tekan harga, Pemerintah Jokowi bakal impor 10.000 ton daging sapi
Merdeka.com - Menjelang Ramadhan dan Lebaran, harga komoditas pangan di Tanah Air perlahan mulai naik. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk mengimpor sejumlah jenis komoditas untuk menekan harga, seperti daging sapi.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman telah merekomendasi kepada Menteri Perdagangan untuk mengimpor daging sebanyak 10.000 ton.
"Sudah (merekomendasikan). Untuk daging 10.000 ton," ujar Menteri Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (30/5).
Sebagai tindak lanjut pengimporan, Amran dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong telah melakukan rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini di Istana Negara. Amran sendiri nampak keluar dari Istana Merdeka sekitar pukul 10.05 WIB yang disusul Thomas Lembong.
"Kita tindak lanjuti rapat koordinasi di Kantor BUMN, kemudian besok kita bahas bersama tiga kementerian, eselon I dan II," lanjut Amran.
Tiga kementerian yang dimaksud yaitu, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Saat ditanya lebih lanjut komoditas apa saja yang akan diimpor selain daging, Amran enggan berkomentar jauh.
"Detailnya besok," tegas Amran.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku tak ingin harga daging sapi melambung jelang hari raya Idul Fitri. Jokowi pun meminta kepada jajaran dibawahnya untuk mengendalikan harga sapi per kilogramnya tak melebihi Rp 80.000.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, permintaan Presiden Jokowi sangat rasional. Maka dari itu, hal itu akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN.
"Sangat rasional. Kita sinergi dengan kementerian terkait. Kita sementara pembahasan sinergi dengan Kemendag dan BUMN, itu mudah-mudahan bisa direalisasikan dalam waktu cepat," ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4).
Amran menegaskan langkah yang akan diambil yaitu dengan memutus rantai pasokan agar harga daging sapi nantinya tak lebih dari harga Rp 80.000 per kg.
"Jadi kita memotong rantai pasok. Sekarang ada penawaran Insha Allah daging sesuai arahan Pak presiden Rp 80.000," kata Amran.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca Selengkapnya