Taspen Luncurkan Program Kios Warga Ajak Pensiunan PNS Berwirausaha

Merdeka.com - PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) meresmikan program Wirausaha atau Kios Warga untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah memasuki masa pensiun agar bisa terus berkarya di hari tua. Hal ini sesuai dengan tagline BUMN Hadir Untuk Negeri.

Direktur Utama PT Taspen A.N.S Kosasih mengatakan, menurut survei OJK pada tahun 2019 ada 93 persen pekerja formal di Indonesia belum memiliki rencana setelah memasuki masa pensiun. Bahkan, 7 dari 10 pensiunan di Indonesia harus tetap bekerja untuk melanjutkan hidup.

"Saya rasa ini suatu hal yang monumental di mana kita benar-benar mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya para pensiunan melalui program wirausaha pintar, salah satunya Kios Warga agar terus semakin berdaya, senja berarti kita tetap bisa berkarya di hari tua," kata Kosasih, dalam peresmian Kios Warga, Rabu (10/6).

Dalam menyelenggarakan program ini, pihaknya sudah menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dia menjelaskan, BRI sudah memiliki teknologi yang tinggi, bahkan BRI memiliki ribuan titik yang dilayani secara teknologi, dan BRI punya satelit sendiri.

Dia berharap, program ini tidak hanya diikuti PNS yang sudah pensiun, namun juga PNS yang masih aktif sehingga mereka tidak bingung ketika sudah memasuki masa pensiun. "Kami berharap kios warga yang telah diluncurkan hari ini menjadi alternatif yang baik bagi para pensiunan untuk berkarya di hari tua," jelasnya.

Dalam peresmian tersebut turut hadir Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, serta para peserta kios warga dari berbagai daerah seperti Purwokerto, Kendal, Mataram, Samarinda, Palangkaraya, Kediri, Kupang, Cirebon, Puwokerto, Bogor, Bandung, Pandeglang, Malang, Serang, Tasik, Semarang, Jakarta.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengapresiasi program wirausaha Pintar, yakni Kios Warga yang dilakukan oleh PT Taspen untuk mensejahterakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memasuki masa pensiun aga bisa terus berkarya.

"Ini sangat baik untuk ASN dan pensiunan untuk mereka nanti memiliki usaha, jadi ini saya kira satu yang langkah yang sangat penting dan barangkali mungkin bisa menjadi model baru dan patut ditiru oleh kementerian-kementerian lain, dan lembaga untuk menyiapkan para ASN mereka yang mau masuk ke masa pensiun untuk diberikan kesempatan dan pembiayaan," kata Teten di tempat yang sama.

Dukung UMKM

Menurutnya, saat ini banyak model-model bisnis seperti Kios Warga yang bisa memberikan kesempatan luas bagi masyarakat, termasuk juga ASN yang masih bekerja maupun pensiun untuk memulai usaha baru, dengan lebih mudah.

"Saya kira apalagi kalau pemberian modal usaha sudah di backup oleh BRI, Saya kira akan semakin memperkuat dalam perputaran usaha di awal-awal pendirian, sehingga saya kira harapan kami nanti akan memperkuat usaha UMKM sehingga ada dapat memberikan efek bagi masyarakat di sekitar," katanya.

Menurutnya, kios warga ini bisa memberikan kesempatan yang lebih luas kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM), agar bisa memiliki kios ritel modern berbasis digital. Sehingga pelaku usaha warung kecil akan sangat terbantu untuk mendapatkan suplai barang dagangan mereka, termasuk juga sektor manajemen pembayaran digital dan lain sebagainya.

Dia berharap jaringan ritel kios modern ini bisa menyerap produk-produk unggulan UMKM, sehingga market mereka menjadi semakin besar. Oleh karena itu, Teten sangat mendukung dan mendorong terus kebanggaan terhadap produk lokal, baik itu produk koperasi maupun dengan menyediakan pemasaran bagi mereka dan membeli produk mereka.

Saat ini, pemerintah memang sedang gencar mendorong agar produk-produk koperasi dan UMKM melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia. Diharapkan, kios warga ini bisa menjadi bagian dari gerakan koperasi tersebut dengan menyediakan ruang bagi penjualan produk-produk UMKM.

"Saya menegaskan pentingnya jaringan ritel modern ini untuk bisa menyerap dan memasarkan produk UMKM supaya mereka tidak tersaingi tapi bisa terbantu untuk terus berkembang. Saya rasa sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak harus kita optimalkan, untuk memperluas jaringan pemasaran dan kesempatan berusaha untuk koperasi dan UMKM," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com