Tarik Minat Naik Angkutan Umum, Pemerintah Hadirkan Bus Listrik di Layanan Teman Bus
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan terus berinovasi untuk menarik minat masyarakat agar mau beralih ke transportasi umum. Salah satunya menyediakan bus listrik di satu koridor khusus program Teman Bus. Terobosan ini dimaksudkan untuk menarik minat pengguna dan upaya menekan tingkat polusi udara di Indonesia.
"Nantinya kita perlu juga untuk menyediakan bus listrik di salah satu koridor Teman Bus ini. Ini untuk menarik pengguna juga dalam rangka menekan polusi udara, karena polusi udara di Jakarta itu 78 persennya disumbang oleh kendaraan," terang Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi, dalam webinar Teman Bus Sesi Ke-2, Jumat (4/12).
Maka dari itu, pihaknya saat ini tengah mengkalkulasi berapa biaya yang dibutuhkan untuk menghadirkan bus listrik di koridor khusus Taman Bus.
"Itung-itungan biaya ini agar kami tau biaya yang dibutuhkan kalau menghadirkan bus dengan penggerak listrik," tuturnya.
Naik Bus Harga Terjangkau Pakai Layanan Teman Bus
Selain itu, pemerintah akan memperluas operasional Teman Bus di sejumlah daerah. "Kami terus berupaya bagaimana kegiatan insentif (Teman Bus) ini dapat mengajak banyak masyarakat supaya naik bus dengan harga terjangkau," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Temen Bus yang sekarang kita di 5 kota, nanti dengan pak Dirjen (Budi Setiyadi) bisa terus ditambah lagi ke banyak kota termasuk luar Jawa," tambahnya.
Menhub Budi mengungkapkan, cara ini dimaksudkan untuk memperluas kampanye penggunaan transportasi umum di Tanah Air. Sehingga tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa yang juga telah mempunyai berbagai moda alternatif angkutan umum.
"Apalagi di tahun 2021 atau saat ekonomi sudah pulih akan banyak aktivitas orang, termasuk berwisata seperti di Bali. Maka perlu untuk juga beralih ke transportasi umum yang bisa aman, nyaman, dan murah," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Agama Lepas 30 Bus Mudik Gratis, Antar 1.500 Warga Pulang ke Kampung Halaman
Kementerian Agama melepas ribuan peserta mudik gratis untuk ke kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPemudik Harus Tahu, Tips Berkendara Ala Sopir Bus Lintas Sumatera
Pengendara jangan sampai kekurangan cairan khusunya air putih yang harus selalu tersedia selama perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaLepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaRute Penerbangan Terpendek Kedua Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Jarak Tempuhnya Cuma 73 Detik!
Lantas, dimana sebenarnya letak dari rute penerbangan unik tersebut?
Baca SelengkapnyaPesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak
Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaKAI Siapkan 480 Tiket Mudik Gratis Rute Jakarta-Semarang, Begini Cara Daftarnya
Kereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada angkutan mudik lebaran tahun 2024.
Baca Selengkapnya