Tarif Muatan Udara Mahal, Lion Parcel Gandeng KA Logistik untuk Pengiriman Barang
Merdeka.com - PT Lion Express (Lion Parcel) menggandeng PT Kereta Api Logistik (KALOG) dalam pengiriman barang. Kerja sama kedua perusahaan dilakukan dengan menandatangani kesepakatan oleh Chief Executive Officer (CEO) Lion Parcel, Farian Kirana dengan pelaksana tugas Direktur Utama KALOG, Junaidi Nasution.
Melalui kerja sama ini, sebagian barang kiriman Lion Parcel akan diangkut menggunakan kereta api. Sebaliknya, barang dari KA Logistik juga bakal dikirim menggunakan pesawat milik Lion Air.
Farian mengatakan bahwa kerja sama tersebut tidak terlepas dari naiknya tarif surat muatan udara (SMU) di maskapai-maskapai penerbangan sejak pertengahan tahun lalu.
Kondisi ini mengharuskan Lion Parcel memikirkan alternatif jalur distribusi barang selain udara. Salah satunya dengan menggunakan kereta api. Langkah tersebut diharapkan dapat menekan harga pengiriman barang.
"Di bisnis era pengiriman ini sangat dinamis, jadi penting bagi kita untuk adaptasi dengan perkembangan. Kita lihat naiknya surat muatan udara dari Lion Group, maka kita harus pikirkan beberapa alternatif, salah satunya dengan jalur darat," kata Farian.
Dia mengatakan bahwa kerja sama ini juga ditujukan untuk mempercepat waktu pengiriman barang serta untuk melayani daerah-daerah yang belum dilayani oleh jalur udara. "Dengan KALOG bisa lebih ekonomis, lebih terjangkau, dan lebih cepat dari pesawat," jelas dia.
"Kalau dulu Lion Parcel mau ke Purwokerto kita harus ke Jogja dulu baru ke sana. Kalau sekarang bisa langsung. Kalau dulu cut off-nya harus 5 jam sebelumnya dengan udara, kalau dengan KALOG bisa lebih cepat lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Junaidi pun mengatakan bahwa kerja sama kedua perusahaan akan mempercepat pengiriman barang via jalur darat.
"Kami punya 75 titik outlet di stasiun-stasiun ada di Purwokerto, Kroya yang bapak enggak bisa mendarat di sana kami bisa. Kami punya di Cirebon, Malang, Banyuwangi," ungkap Junaidi.
Menurut dia, nantinya kerja sama tidak hanya berlaku untuk wilayah Jawa saja. Sebab, ada beberapa wilayah luar Jawa yang juga akan dilayani oleh KALOG. "Kami rencananya akan buka juga di luar Pulau Jawa. Ada di Sumatera Utara, Kalimantan, Sulawesi dan Denpasar. Apa yang kami punya nanti dikirim ke luar pasti kami pakai Lion Parcel atau Express, kami janji itu pak. Apa yang bapak berikan ke kami akan kami berikan juga," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaImbauan ini menindaklanjuti arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang meminta perusahaan logistik untuk membayarkan THR.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaTingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaKAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca Selengkapnya