Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Target Rampung 2026, Pertamina Siapkan 3 Fase Pembangunan Kilang Balongan

Target Rampung 2026, Pertamina Siapkan 3 Fase Pembangunan Kilang Balongan Pertamina. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) terus melanjutkan pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Rencananya, penggarapan kilang yang terbagi dalam tiga fase tersebut akan selesai pada 2026.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang mengatakan, pihaknya menyiapkan fase pertama melalui peningkatan kapasitas produksi, di mana saat ini Kilang Balongan juga sudah menerapkan dual feed competition.

"Studi kelayakan RDMP Balongan tahap I sudah dilakukan, dan dilanjutkan dengan penetapan dan pengadaan lahan," ujar dia dalam sesi teleconference, Jumat (5/6).

Selanjutnya, fase kedua yakni tahap pemulaian produksi pada 2022 mendatang. Ignatius menyebutkan, tahap II saat ini juga tengah dilakukan studi kelayakan (feasibility study).

Kemudian untuk fase ketiga yakni pengembangan komplek kilang terintegrasi Petrokimia di Balongan, dimana Pertamina menggandeng dua perusahaan energi asing raksasa, China Petroleum Corporation (CPC) dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC).

"Kita akan bangun bersama CPC dan ADNOC untuk membangun crude to chemical. Balongan fase tiga akan selesai pada 2026," kata Ignatius.

Ignatius menyampaikan, Pertamina sudah melakukan kesepakatan Head of Agreement dengan ADNOC. Perseroan pada hari ini juga akan melakukan penandatanganan dengan CPC, yang akan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia serta Menteri BUMN Erick Thohir.

"Hari ini ada tanda tangan kerjasama Head of Agreement antara Pertamina dan CPC untuk yang di petrochemical-nya. Itu akan dihadiri Kepala BKPM dan Menteri BUMN atau Wakil Menteri I. Nanti sore jam 14.00," tuturnya.

Cari Mitra Baru

PT Pertamina (Persero) memastikan pembatalan kerja sama dengan Saudi Aramco dalam membangun Megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang mengatakan, setelah intens berkomunikasi pada akhir April kemarin, pihak Aramco menyadari betul bahwa keberadaan RDMP Cilacap ini sangat penting bagi Indonesia.

"Aramco lewat surat resminya mengabarkan, silakan Pertamina bangun RDMP Cilacap. Mengingat Aramco masih ada urusan lain, jadi tidak bisa bergabung bangun Kilang Cilacap ini," jelasnya dalam sesi teleconference, Jumat (5/6).

Namun demikian, Ignatius menyampaikan, Saudi Aramco tetap membuka kemungkinan untuk bekerjasama dengan Pertamina di masa depan pada proyek kilang-kilang lainnya.

Menindaklanjuti pembatalan dengan Aramco, Pertamina kini tengah mencari mitra baru sembari mengembangkan Kilang Cilacap secara mandiri.

"Pertamina saat ini sedang dalam proses mencari partner baru, sambil mencari peluang apa yang bisa kita bangun terlebih dahulu. Lalu mempersiapkan skema bisnis dengan belajar dari kasus partnership Saudi Aramco, atau kerja sama lainnya yang tidak lanjut," tuturnya.

Untuk rencana ke depan, Pertamina disebutnya akan melakukan percepatan beberapa proyek bio refinery yang menjadi bagian dari RDMP tersebut .

"Mungkin 2022 sudah bisa beroperasi bio refinery skala kecil di sana. Lalu perbaikan kualitas untuk penuhi standar euro 5 sambil kita cari strategic partner," ujar Ignatius.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Pangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga
Pangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga

PGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah

Pertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%

Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk
Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk

Pertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.

Baca Selengkapnya