Target Menhub pengembangan Bandara Hussein selesai awal tahun 2017
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan pembangunan terminal penumpang internasional Bandara Hussein Sastranegara Bandung selesai dan mulai beroperasi bulan Januari 2017. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini proses pengembangan bandara telah mencapai 97 persen.
"Target beroperasi 2 Januari 2017," ujarnya kemarin malam di Bandung.
Menurut Budi, nantinya terminal internasional yang akan dioperasikan ini akan memiliki kapasitas 1 juta penumpang per tahun. Angka ini meningkat dari jumlah penumpang internasional sebelumnya sebanyak 600 ribu penumpang per tahun.
Dikatakannya, Bandung telah menjadi destinasi wisata baik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
"Jumlah wisatawan ke Bandung beberapa tahun lalu belum sampai 2 juta sekarang sudah 3,4 juta, ini sangat menggembirakan," jelas dia.
Lanjutnya, saat ini Bandara Hussein Sastranegara melayani tiga rute penerbangan internasional antara lain ke Johor, Kuala Lumpur, dan Singapura. Budi meminta kepada pengelola Bandara untuk membuka rute penerbangan ke Bangkok, Thailand.
Sehingga nantinya dapat membuka konektivitas internasional. Sekaligus diharapkan Pemerintah Daerah maupun PT Angkasa Pura terus men-support kemajuan dan perkembangan pariwisata khususnya di Bandung.
"Saya minta (buka rute) ke Bangkok, nanti kalau sudah Bangkok mana lagi negara yang mungkin, kita ingin sekali semua tujuan destinasi wisata punya konektivitas dengan internasional tidak saja nasional, sehingga bisa mengembangkan pariwisata di Bandung," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca SelengkapnyaUmumnya, beberapa maskapai menggratiskan berat bagasi di bawah 10 kilogram. Selebihnya, penumpang akan membayar biaya tambahan pada saat check-in di counter.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaPada awal tahun 2024 lalu pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.
Baca Selengkapnya