Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tambah Devisa Negara, Petani Garam Bali Berpotensi Tembus Pasar Ekspor

Tambah Devisa Negara, Petani Garam Bali Berpotensi Tembus Pasar Ekspor garam. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Pengembangan ekspor dari hulu hingga ke hilir menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank komitmen mendongkrak ekspor dengan memberikan pembiayaan, penjaminan, asuransi juga memiliki mandat untuk mengembangkan kapasitas masyarakat agar mampu ekspor melalui program jasa konsultasi.

Salah satu program jasa konsultasi LPEI yaitu program pendampingan Desa Devisa. Program ini merupakan pendampingan kepada kelompok/klaster yang berpotensi untuk melakukan aktivitas produksi komoditas unggulan secara berkelanjutan. Tujuannya untuk peningkatan kapasitas masyarakat daerah serta pengembangan komoditas unggulan desa.

Setelah Gresik dengan tenunnya, kini Kabupaten Klungkung dengan komoditas Garam menjadi Desa Devisa ke-26. Kolaborasi antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI, Pemerintah Kabupaten Klungkung, dan LPEI yang sebelumnya dituangkan dalam Nota Kesepahaman dan menjadi poros program Desa Devisa Garam Kusamba Klungkung yang memiliki visi untuk membawa garam lokal berkualitas menjadi lebih mendunia atau menembus pasar ekspor

"Garam Kusamba sudah dikenal sejak masa Kerajaan Klungkung sehingga perlu dikembangkan sebagai salah satu penghasil devisa. Program Desa Devisa Garam Kusamba akan memberikan berbagai pendampingan mulai dari aspek produksi sampai pemasaran ke luar negeri. Manfaatnya akan dirasakan hingga lebih dari 100 petani garam di Desa Kusamba dan Pesanggrahan, Kabupaten Klungkung," ujar Direktur Eksekutif LPEI, James Rompas kepada wartawan, Selasa (9/11).

Garam yang dihasilkan oleh petani yang tergabung dalam Koperasi Mina Segara Dana memiliki kualitas premium diolah secara tradisional, dijemur di atas batang kelapa yang dibelah menjadi dua bagian sebagai media jemurnya, sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih, warna putih, tekstur halus dan rasa asin yang rendah.

Pendampingan yang diberikan untuk lebih meningkatkan kualitas produk adalah produksi Bali Sea Salt Rub, Branding Development, pameran dagang, business matching, hingga sertifikasi produk.

DJKN Kemenkeu Bali Nusra sebagai salah satu inisiator dalam program Desa Devisa juga antusias dengan keberlanjutan komitmen bersama sejumlah pihak untuk memajukan Desa Kusamba di Klungkung Pihaknya menyatakan siap untuk mendukung produk Garam Kusamba menjadi semakin dikenal dan berkualitas.

Potensi Ekspor

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas program Desa Devisa ini yang seiring dengan fokusnya pada komoditas garam di Bali.

Pihaknya optimis potensi kualitas Garam Kusamba ini dapat dioptimaslisasi melalui program dan kolaborasi pemerintah daerah dan pusat. Sehingga Garam Kusamba yang merupakan peninggalan leluhur Klungkung menjadi semakin kompetitif di level lokal, domestik maupun pasar internasional dan keberhasilannya turut dapat dirasakan oleh petani garam di wilayah Klungkung, Bali.

Program Desa Devisa dimulai pada tahun 2019 dengan adanya Kluster Desa Devisa Kakao di Bali. Jembrana menjadi Desa Devisa pertama yang memiliki komoditas unggulan berupa biji kakao yang difermentasi selanjutnya ada Desa Devisa Kerajinan di Bantul, Yogyakarta dengan produk kerajinannya yang unik dan ramah lingkungan sehingga telah mampu melakukan ekspor secara berkelanjutan ke negara-negara Eropa.

Begitupun sejak awal tahun 2021 hingga November 2021 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) / Indonesia Eximbank telah meluncurkan program Desa Devisa di Jawa Barat dan Jawa Timur, yaitu Desa Devisa Kopi Subang, Desa Devisa Agrowisata Ijen Banyuwangi, dan Desa Devisa Tenun Gresik. Total penerima manfaat dari program sampai saat ini telah mencapai 2.894 orang petani/penenun/pengrajin dan ke depannya akan terus bertambah.

Melalui Program Desa Devisa ini diharapkan produk lokal Indonesia dapat menjadi komoditas ekspor yang mendunia serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat. Ke depannya LPEI akan terus menerus bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk membangun desa-desa melalui Program Desa Devisa.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masih Diolah secara Tradisional, Intip Uniknya Garam Kusamba dari Bali yang Sudah Mendunia
Masih Diolah secara Tradisional, Intip Uniknya Garam Kusamba dari Bali yang Sudah Mendunia

Proses pembuatan garam Kusamba di Provinsi Bali ini masih tradisional yang sudah berlangsung sejak tahun 1500-an.

Baca Selengkapnya
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan

Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tidak Usah Direbus, Berikut Cara Membuat Sambal Hijau ala Rumah Makan Padang yang Harum dan Nikmat
Tidak Usah Direbus, Berikut Cara Membuat Sambal Hijau ala Rumah Makan Padang yang Harum dan Nikmat

Banyak yang bilang bahwa aroma dan kelezatan sambal hijau menjadi daya tarik utama dari masakan Padang yang diminati oleh banyak orang. Bagaimana sebenarnya

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya