Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut disangka korupsi, ESDM sebut PLN sering gamang ambil keputusan

Takut disangka korupsi, ESDM sebut PLN sering gamang ambil keputusan Nur Pamudji. ©www.pln.co.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Wicaksono membeberkan masalah terkait pembangunan pembangkit serta pengelolaan listrik di Indonesia.

Menurutnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan pengelola listrik nasional kerap ragu dalam mengambil keputusan strategis. Sebab, PLN dihantui ketakutan akan dianggap terlibat kasus korupsi.

"Di internal PLN sering terjadi kegamangan mengambil keputusan," kata Agung dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (4/10).

Agung mencontohkan, dalam proses pembangunan yang berkaitan dengan penyedia listrik swasta (Independen Power Producer/IPP) sebenarnya ada yang tidak perlu di tender ulang, cukup melihat kualitas yang sudah ada. Namun, lantaran terjadi ketakutan akan dianggap terlibat korupsi, maka proses menjadi lebih panjang.

"Untuk pembangkit IPP yang berkualitas baik itu bisa ekspansi langsung tanpa tender. Lahan punya sehingga bisa dikembangkan. Ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan penunjukan langsung maka akan dilakukan tender," ujar Agung.

Ketakutan PLN bukan tanpa alasan."Pak Nur Pamuji saja yang mendapat Bung Hatta Award bisa mengalami kasus, tentu di internal PLN ini masih ragu. Kasus-kasus yang tidak tepat itu perlu dikaji ulang," ujar Agung.

Seperti diketahui Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri telah menetapkan mantan Direktur Utama PLN, Nur Pamudji sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan High Speed Diesel (HSD) PT Trans Petrochemical Pasific Industri pada Juli 2015.

Nur Pamudji dinilai memiliki reputasi yang bagus dalam hal pemberantasan korupsi di tubuh PLN. Bahkan, dirinya menyabet gelar Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) pada Oktober 2013.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KASN: 183 ASN Terbukti Melanggar Netralitas Pemilu 2024
KASN: 183 ASN Terbukti Melanggar Netralitas Pemilu 2024

Sebanyak 183 PNS terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud

Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia
Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia

Dengan kemampuan itu, dia menyebut DKI Jakarta memiliki kesiapan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana

Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen

Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya