Tak Layak Jadi Mobil Dinas, 169 Subaru Akhirnya Dilelang
Merdeka.com - Sebanyak 169 mobil Subaru berbagai model dilelang Bea Cukai Tanjung Priok. Mobil-mobil tersebut disita oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) dilelang karena kurang layak jika digunakan sebagai kendaraan resmi pemerintah.
Terdapat 8 model produksi tahun 2008 hingga 2014 yang ditawarkan secara umum, yakni Subaru XV, Subaru BRZ, Subaru Exiga, Subaru Forester, Subaru Legacy, Subaru Impreza, Subaru Outback dan Subaru WRX.
"Jika perawatannya mudah, murah, itu mungkin telah ditetapkan sebagai kendaraan dinas (tidak harus dilelang)," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatawarta di kantornya, Jumat (4/10).
Dia menjelaskan, alasan perawatan yang mahal dan ribet membuat mobil tersebut tidak dilirik sebagai kendaraan dinas. "Tidak ada manfaatnya kita tetapkan Subaru sebagai kendaraan dinas. Lagipula jika dilihat kepantasan, kayaknya kurang pantas di jalan pakai mobil subaru," dia menambahkan.
Karena itu, ratusan mobil Subaru yang disita DJBC juga akan dilelang secara terbuka kepada publik. Bahkan, sistem lelang akan dilakukan dengan batas harga yang lebih terjangkau hingga barang terjual.
Subaru XV dibuka dengan harga awal di angka Rp90 juta hingga Rp131 juta dengan uang jaminan antara Rp27-40 juta. Untuk Subaru Exiga dibuka mulai harga Rp90 juta dengan uang jaminan sebesar Rp27 juta.
Sementara Subaru Forester dibuka dengan harga mulai Rp61-108 juta dengan uang jaminan sebesar Rp19-33 juta. Sedangkan, untuk Subaru Impreza dibuka dengan harga Rp92-291 juta dengan uang jaminan Rp28-88 juta.
Untuk Subaru Legancy harga yang ditawarkan berada di angka Rp78 juta dengan uang jaminan Rp24 juta. Khusus Subaru Outback harga mulai Rp123 juta dengan uang jaminan Rp37 juta dan Subaru WRX Rp196-300 juta dengan uang jaminan Rp59-90 juta.
Besaran harga yang diberikan tergantung varian yang ditawarkan di setiap model. Untuk menghindari penipuan, pihak penyelenggara menyarankan peminat untuk mengunjungi website Lelang.go.id.
Unit yang akan dilelang bisa dilihat pada 28 September hingga 1 Oktober 2019, pukul 10.00-15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) di Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai Cikarang, Jalan Tekno Boulevard, Tanjung Sari, Kec. Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaLibatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya