Tak hanya insinyur, tukang las Indonesia pun dibajak asing
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian mengakui perkembangan industri di Indonesia masih sangat rendah. Ini terjadi karena kurangnya teknologi dan tenaga kerja ahli di sektor industri dalam negeri.
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi menuturkan, Indonesia kekurangan tenaga kerja ahli karena selalu dibajak negara lain. Tidak hanya insinyur, tukang las Indonesia pun ikut dibajak untuk bekerja di luar negeri.
"Engineer kita butuh itu 40.000 orang dan kita hanya mampu produksi 25.000 insinyur. Itu juga dibajakin," ucap Budi dalam acara Workshop Kebangkitan Industri Barang Modal Dalam Negeri di Gedung Kemenperin, Jakarta, Kamis, (3/4).
Bahkan, tukang las Indonesia yang bersertifikat juga kerap dibajak perusahaan di luar negeri. Salah satu negara yang mengambil tenaga tukang las Indonesia adalah Korea.
"Tukang las kapal bersertifikat kita hanya punya sekitar 1.000 orang. Padahal kita butuh 1.500 orang dan itu banyak dibajak ke Korea," tegasnya.
Diakuinya, pemerintah tidak punya hak melarang rakyat Indonesia bekerja di luar negeri. Dalam workshop ini, Budi meminta ide dari pelaku industri agar tenaga ahli Indonesia tidak kabur ke luar negeri, sehingga industri dalam negeri bisa tumbuh.
"Kalau ada ide aneh-aneh silakan. Istilahnya kreatif. Seperti Korea itu mereka door to door," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar
Di antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya