Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak disetujui JK, Kementerian BUMN ngotot lebur bank syariah BUMN

Tak disetujui JK, Kementerian BUMN ngotot lebur bank syariah BUMN Bank Syariah. ©wordress.com

Merdeka.com - Dua pekan lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semua pihak melupakan rencana melebur bank-bank BUMN. JK tidak sepakat jika perbankan pelat merah digabungkan dengan alasan setiap bank memiliki spesifikasi, kemampuan dan segmen pasar sendiri. Dia khawatir akan timbul kekacauan belum lagi ongkos peleburan bank BUMN yang tidak murah.

Meskipun Wapres JK sudah mengatakan itu, Kementerian BUMN seolah masih ngotot ingin menggabungkan perbankan syariah milik BUMN. Semisal Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah dan BTN Syariah.

Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lainnya, Gatot Tri Hargo mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan direksi dari perbankan syariah untuk menggodok rencana tersebut.

"Mereka membahas mekanismenya, bisa juga holding bisa merger, sedang kita cari pola yang pas. Untuk kajian (penggabungannya) sudah selesai (minggu ini)," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (28/4).

Disinggung soal kemungkinan Bank Syariah Mandiri ditempatkan sebagai induk perusahaan, Gatot mengaku tak menutup peluang itu. "Memang BSM paling besar, namun belum diputuskan," ungkapnya.

Seperti diketahui, penggabungan perbankan syariah ini diwacanakan mengingat market share saat ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa yang sebagian besar muslim.

Dengan penggabungan perbankan BUMN syariah ditargetkan terbentuk perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar dan masuk kategori BUKU 3 dimana memiliki modal antara Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.

Baca Selengkapnya
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Misi AHY Bersih-Bersih Kementerian ATR/BPN: Bidik Sengketa Tanah & Beri Kenyaman Investor
Misi AHY Bersih-Bersih Kementerian ATR/BPN: Bidik Sengketa Tanah & Beri Kenyaman Investor

Langkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum

Baca Selengkapnya
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Aturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.

Baca Selengkapnya
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024

BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya