Tak Ada Kenaikan Harga Beras Hingga Lebaran 2019
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta, Nelly Soekidi menjamin tidak ada kenaikan harga beras sampai Lebaran 2019. Harga beras bisa terjaga karena masa panen yang masih akan berlangsung sampai pertengahan tahun.
"Sekarang tidak usah lagi khawatir karena sampai Lebaran tidak akan ada kenaikan beras. Bukan karena faktor lain tetapi karena panen," ujar Nelly saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/3).
Nelly menjelaskan, cadangan beras khusus di Cipinang, Jakarta saat ini dalam batas aman yaitu pada rentang 2.500 hingga 3.000 ton. Bulog akan terus menjaga keseimbangan antara penyerapan dan penyaluran agar stok beras tetap terjaga.
"Cipinang pasokan per hari 2.500 sampai 3.000 ton. Kalau pasokan 2.000 ton berarti kan kurang 500 ton itu disupply sama Bulog. Kalau pasokan seandainya lebih 3.500 sampai 4.000 ton, berarti takut harga turun, Bulog buka gudang untuk pengadaan," jelasnya.
Nelly melanjutkan, harga beras medium pembelian dari petani berada pada kisaran Rp 8.800 sampai Rp 8.900 per Kilogram (Kg). Harga ini masih berada dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah diatur oleh pemerintah.
"HET nya Rp 9.450 per Kg. Sekarang di Cipinang Rp 8.800 sampai Rp 8.900 per Kg, dijual ke Bulog Rp 8.500 per Kg," Jelasnya.
Sementara itu, harga jual beras untuk pedagang berada pada angka Rp 9.400 per Kg."Harga eceran Rp 9.300 sampai Rp 9.400 per Kg. Kan ongkos transport Rp 100, tambah lagi keuntungan margin Rp 150 sampai Rp 200 per Kg," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnya