Tak ada dana, pembangunan PLTU Sumsel terancam batal
Merdeka.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-7 dengan kapasitas 2 x 150 MW di Musi Banyuasin, terancam batal. Pasalnya, proyek yang sudah direncanakan pada 2002 itu, hingga kini belum ada dana lantaran tak memiliki bank penjamin.
Kondisi ini membuat Gubernur Sumsel Alex Noerdin geram. Bahkan, Alex mengancam akan memutus kontrak PT Madhucon selaku investor dan mencari investor lain jika tak punya dana. Sebab, rencana itu merupakan idenya saat menjabat Bupati Musi Banyuasin.
"PLTU itu harus tetap berjalan meskipun terdapat beberapa kendala. Tapi harus memenuhi persyaratan, tidak boleh melanggar undang-undang," tegas Alex, Jumat (21/3).
Alex mengungkapkan, PLTU tersebut diciptakan untuk menopang pasokan energi Sumsel yang kaya dengan sumber daya alam tetapi defisit listrik. Untuk membangunnya, dibentuklah BUMD khusus untuk energi yang bekerja sama dengan China.
Dalam perjalanannya, PT Madhucon mengantongi power purchasing agreement atau kesepakatan pembelian listrik dari PLN pada Mei 2012.
"Satu tahun kemudian atau tepatnya pada Mei 2013 harusnya sudah ada pembiayaan. Tapi nyatanya, sudah diperpanjang tiga kali tetap belum ada kepastian," terang Alex.
Untuk itu, kata dia, pihaknya meminta salah satu bank yakni Bank Mandiri memberikan pendanaan sehingga bisa menjamin ketersediaan pembiayaan sesuai dengan aturan. PT Madhucon dituntut memenuhi permintaan Bank Mandiri hingga 28 Maret 2014 mendatang.
"Ini harus jadi, kalau tidak punya uang cari investor lain. Tidak boleh keras kepala, kalau tidak, saya cabut. Harus ada investasi lain yang masuk," tegas Alex.
Sementara itu, Direktur Pengadaan Strategis PT PLN, Bagio Riduan membenarkan tertundanya pembangunan PLTU Sumsel-7 tersebut karena masalah pendanaan. Pihaknya juga memberikan waktu kepada PT Madhucon untuk mengatasi masalah itu hingga tiga kali penundaan.
"Amdal sudah, perizinan sudah. Bank Mandiri juga sudah memberikan persyaratan pada PT Madhucon. Tapi, sampai sekarang tidak ada progres apapun," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPresiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024
Tingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik Motor Sambangi TPS, Pj Gubernur Sumsel Fatoni Pastikan Tak Ada Gangguan Keamanan
Fatoni mengatakan peninjauannya kali ini bertujuan guna memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Palembang berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Fathoni Ajak Warga Sumsel Menabung di Bank Daerah: Untuk Pendidikan dan Infrastruktur
Pj Gubernur Fathoni Ajak Warga Sumsel Menabung di Bank Daerah: Untuk Pendidikan dan Infrastruktur
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca Selengkapnya