Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun lalu, Citilink cetak laba untuk pertama kali

Tahun lalu, Citilink cetak laba untuk pertama kali Citilink. projects87.blogspot.com

Merdeka.com - Citilink Indonesia mencetak laba komprehensif sebesar USD 4,9 juta atau sekitar Rp 65 miliar pada 2015. Ini melonjak jauh ketimbang tahun sebelumnya yang minus alias merugi US D14,5 juta‎.

"Performa Citilink meningkat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pelemahan ekonomi global yang berlangsung sepanjang 2015, Citilink justru berhasil mencetak laba bersih untuk pertama kalinya sejak berdiri," kata Presiden dan CEO Citilink Albert Burhan, di Jakarta, Kamis (16/6).

Adapun pendapatan yang diperoleh anak usaha Garuda Indonesia itu sebesar USD 470 juta (sekitar Rp 6,3 triliun). Naik 16,5 persen dari tahun sebelumnya sebesar USD 403,5 juta (Rp 5,4 triliun).

"Ini tidak mudah bagi Citilink, berbagai strategi kami lakukan mulai dari penambahan Pesawat baru, ekspansi rute penerbangan, penguatan branding dan value Citilink sebagai maskapai berbiaya murah yang memprioritaskan keselamatan," jelasnya.

Sepanjang 2015, Citilink menerbangkan sebanyak 9,5 juta penumpang. Lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya 7,5 juta penumpang.

Maskapai juga mencatat tingkat keterisian kursi atau seat load factor sebesar 80,2 persen. Meningkat dari sebelumnya 79,6 persen (2014), 77 persen (2013), dan 70,6 persen (2012).

"Jumlah penumpang naik 26 persen dibanding tahun lalu, sedangkan SLF mengalami kenaikan 0,6 persen," tandasnya.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024

Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024

capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Petani yang Kini Kelola Enam Agen BRILink, Volume Transaksi Per Bulan Capai Miliaran Rupiah

Kisah Mantan Petani yang Kini Kelola Enam Agen BRILink, Volume Transaksi Per Bulan Capai Miliaran Rupiah

Harmanto telah menjadi Agen BRILink sejak tahun 2013. Kini ia telah memiliki enam gerai Agen BRILink di daerah Sleman

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Omzet Capai Rp1,7 Miliar per Bulan, Pria Asal Pakem Sleman Ini Sukses Jadi Agen BRILink Kelas Juragan

Omzet Capai Rp1,7 Miliar per Bulan, Pria Asal Pakem Sleman Ini Sukses Jadi Agen BRILink Kelas Juragan

Jadi Agen BRILink sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya
Jangan Anggap Remeh, Volume Transaksi Agen BRILink Tembus Rp1.427 Triliun di 2023

Jangan Anggap Remeh, Volume Transaksi Agen BRILink Tembus Rp1.427 Triliun di 2023

Volume transaksi agen BRILink mencapai 1.427 triliun di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya