Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun ini, Presiden Jokowi pangkas dividen BUMN Rp 9 triliun

Tahun ini, Presiden Jokowi pangkas dividen BUMN Rp 9 triliun BUMN Bersyukur. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo benar-benar menjalankan rencananya mengurangi setoran dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke negara. Kepastian ini terungkap setelah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebutkan bahwa pemerintah mengurangi setoran dividen BUMN dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.

"Ya sekitaran itu Rp 9 triliun," ujar dia yang ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (7/1).

Santer beredar kabar, hampir separuh dari pengurangan dividen BUMN berasal dari Pertamina. Isu yang berkembang, setoran dividen dari Pertamina dipangkas hingga Rp 4 triliun. Terkait ini, Menteri Bambang tidak menjawab.

Dia beralibi tidak mengetahui detail jumlah dividen masing-masing perusahaan BUMN yang dipangkas dalam APBN-P 2015. Kejelasan soal ini ada di tangan Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Saya tidak tahu angkanya. Menteri BUMN yang hafal," kata dia.

Pemerintah dan DPR sepakat mematok target dividen BUMN di RAPBN 2015 Rp 43,73 triliun. Namun Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, setoran itu akan diturunkan sebesar Rp 1,5 triliun menjadi Rp 42,23 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan memberi dukungan terhadap BUMN melalui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) dan mengurangi setoran dividen.

"Mekanisme suntikan modal kalau untuk BUMN listing lewat penerbitan saham baru (rights issue), sementara non publik akan diberikan PMN. Jadi pemerintah akan membeli saham yang menjadi haknya di perusahaan publik," jelas dia.

Sekadar diketahui, rencana awal pengurangan dividen disampaikan Sofyan Djalil awal Desember 2014. Pertimbangannya, pemerintah menginginkan BUMN berkembang dan ikut andil dalam pembangunan nasional. Atas dasar itu, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana menghapus dividen BUMN.

"Jika mungkin, BUMN itu tidak ada dividen. Supaya BUMN bisa berkembang cepat untuk melakukan berbagai program-program pembangunan infrastruktur dan lain-lain," ujar Sofyan usai rapat kabinet kerja di istana Negara, Rabu (3/12).

Dengan tidak menarik keuntungan dari BUMN, pemerintah berharap perusahaan pelat merah bisa lebih punya peran mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Bapak Presiden berpendapat bahwa jauh lebih efisien kalau dividen itu tetap di BUMN. Sehingga BUMN bisa melakukan investasi yang banyak di infrastruktur," tegasnya.

Tahun lalu pemerintah menargetkan setoran dividen BUMN sebesar Rp 40 triliun. Namun, hingga awal Desember setoran terkumpul baru sebesar Rp 36,2 triliun.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jangan Lupa Cek Rekening, Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Awal Maret 2024
Jangan Lupa Cek Rekening, Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Awal Maret 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan gaji ASN dan TNI/Polri sebesar 8 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan
Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian PUPR

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.

Baca Selengkapnya
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini

Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya