Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun ini, Pertamina akuisisi satu blok migas di luar negeri

Tahun ini, Pertamina akuisisi satu blok migas di luar negeri Gedung Pertamina. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) membidik sejumlah blok minyak dan gas di beberapa negara untuk diakuisisi. Selain di kawasan Timur Tengah, perseroan membidik blok migas di Afrika dan Rusia.

"Untuk tahun ini ada beberapa yang dibidik, tetapi kemungkinan yang bisa closed hanya satu,” ujar Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam di Jakarta, Senin (25/7).

Pertamina pekan ini akan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan National Iran Oil Company (NIOC) untuk dapat mengakses data blok minyak dan gas bumi (migas) di Iran untuk memuluskan rencana akuisisi terhadap blok migas di negara itu. Akses data itu dilakukan terhadap dua blok yang akan dievaluasi. Dari data sekunder yang dimiliki Pertamina, dua blok ini memiliki cadangan minyak sekitar tiga miliar barel.

Menurut Syamsu, sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi Pertamina untuk merealisasikan rencana ekspansinya ke luar negeri. Hanya memang prosesnya tidak bisa dilakukan selalu cepat.

"Solusinya, terus melakukan evaluasi dan mencari informasi lebih cepat," katanya.

Pertamina memperkirakan kebutuhan dana untuk ekspansi melalui langkah akuisisi mencapai USD 16 miliar hingga 2025. Di luar negeri Pertamina tercatat beroperasi di tiga negara, yakni Aljazair, Irak dan Malaysia. Di Aljazair, Pertamina tercatat menjadi operator di blok Menzel Lejment North. Serta memiliki hak partisipasi di dua blok lainnya, yakni El Merk dan Ourhoud.

Di Irak, Pertamina memiliki hak partisipasi sebesar 10 persen di Blok West Qurna 1. Sementara di Malaysia, Pertamina memiliki hak partisipasi 18 persen hingga 25,5 persen di Blok SK-309, SK-311, SK-314A, P, K dan Blok H.

"Kontribusi terbesar dari luar negeri berasal dari Irak dan Aljazair," tukas Syamsu.

Hingga Juni 2016, produksi minyak Pertamina mencapai 305 ribu bph. Level produksi tersebut naik 11,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 274.000 bph. Produksi gas pada periode tersebut juga naik 15,8 persen menjadi 1.938 MMSCFD, naik dibanding semester I-2015 sebesar 1.710 MMSCFD.

Total produksi migas Pertamina hingga enam bulan pertama tahun ini mencapai 640.000 BOEPD, naik 12,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 569.000 BOEPD.

Pertamina tahun ini memproyeksikan produksi migas akan mencapai 656.000 barel setara minyak per hari (BOEPD), naik 8,1 persen dibandingkan dengan realisasi pada 2015 sebesar 606.700 BOEPD.

Produksi migas Pertamina mencakup, produksi minyak 313.000 barel per hari (bph), naik 12,5 persen dibanding realisasi 2015 sebesar 278.000 bph. Serta produksi gas naik sekitar 5 persen dari 1,90 BSCFD menjadi 1,99 BSCFD.

Peningkatan produksi terjadi pada aset-aset di dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri pertumbuhan mencapai 9,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu dari semula 492.500 BOEPD menjadi 539.000 BOEPD, utamanya disokong oleh naiknya produksi Banyu Urip yang tahun ini bagian produksi Pertamina akan mencapai sekitar 75.000 BOEPD. Serta produksi dari luar negeri naik sekitar 3 persen atau menjadi 117.000 BOEPD.

Tambahan produksi pada semester II juga diharapkan bersumber dari Proyek Pengembangan Gas Matindok sekitar 50 MMSCFD. Untuk luar negeri, tambahan minyak diharapkan dari Aljazair setelah melakukan penambahan fasilitas produksi, serta Irak yang sukses melakukan water injection, serta potensi dari aktivitas merger dan akuisisi.

"Jika berjalan lancar, kemungkinan produksi akan lebih tinggi lagi," jelas Syamsu.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahean, mengatakan produksi migas Pertamina dari lapangan di luar negeri menunjukkan kecenderungan meningkat. "Saat ini Pertamina dari luar negeri banyak disokong dari Aljazair dan Irak," kata Ferdinand.

Menurut Ferdinand, produksi migas Pertamina, khususnya dari luar negeri memang masih bisa ditingkatkan. Namun, tentu pilihan yang bisa diambil adalah melalui akuisisi blok-blok lain dari yang ada saat ini.

"Dukungan yang harus diberikan pemerintah adalah memberikan jaminan pinjaman atau memberi PMN. Pertamina harus mempunyai banyak dana untuk memperluas wilayah kerjanya," pungkasnya.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Menang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

Menang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

Memperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Siagakan Satgas RAFI 2024 untuk Jaga Pasokan Energi

Pertamina Siagakan Satgas RAFI 2024 untuk Jaga Pasokan Energi

Satgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon

Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon

Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk

Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk

Pertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Bentuk Satgas RAFI, Pertamina Siap Jaga Pasokan Energi di Musim Mudik Lebaran

Bentuk Satgas RAFI, Pertamina Siap Jaga Pasokan Energi di Musim Mudik Lebaran

Pada saat Ramadan dan Idul Fitri, mobilitas masyarakat mengalami peningkatkan luar biasa.

Baca Selengkapnya