Tahun depan, pembangkit listrik PLN pakai biodiesel
Merdeka.com - Pemerintah meminta PT PLN (Persero) menggunakan campuran biodiesel untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Hal ini untuk mencapai target penyerapan biodiesel mencapai 5,2 kiloliter (KL) pada tahun depan.
"PLN sudah berkomitmen bahwa PLTD sudah harus dicampur dengan biodiesel yang nanti akan disuplai oleh Pertamina" ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana di kantornya, Jakarta, Jumat (9/10).
Nantinya, selisih harga pembelian biodiesel oleh PLN bakal dialokasikan ke Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit. Pasalnya, harga biodiesel lebih mahal ketimbang bahan bakar solar.
"Jadi ada percampuran keduanya untuk peroleh harga yang nantinya disanggupi PLN. Nantinya juga untuk target pembelian biodiesel sebanyak 2,76 juta kl untuk transportasi, 1,12 juta kl untuk industri dan 1,26 juta kl untuk PLN pada 2016," kata dia.
Sementara, realisasi penyerapan baru mencapai 504.000 KL untuk transportasi dan 195.873 KL untuk industri hingga September 2015.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaRealisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya