Tahun depan anggaran Kementerian PU-Pera diusulkan Rp 103,8 triliun
Merdeka.com - Dalam pagu indikatif RAPBN 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mendapatkan jatah anggaran Rp 103,8 triliun. Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 29,7 triliun, program pembangunan jalan Rp 46,3 triliun, program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman Rp 18,2 triliun.
"Selain itu, program pengembangan perumahan sebesar Rp 6,6 triliun," ujar dia di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (4/9).
Total dana dibutuhkan untuk keempat program tersebut sebesar Rp 100,8 triliun atau 97,5 persen dari pagu indikatif. Sisanya, Rp 3 triliun dialokasikan untuk anggaran pendukung.
Sasaran pembangunan stategis untuk Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) antara lain pembangunan 22 bendungan (on going) dan 8 bendungan baru, pembangunan 75 ribu hektar (ha) irigasi, rawa dan tambak, rehabilitasi 94 ribu ha irigasi, rawa dan tambak, pembangunan 126,4 km pengendali banjir, dan pembangunan 7,3 km pengamanan pantai.
Anggaran untuk Direktorat Jenderal Bina Marga, difokuskan pembangunan jalan baru 376 km yang termasuk kawasan perbatasan, jalan tol sepanjang 26 km untuk trans Jawa, peningkatan jembatan 7.103 meter, pembangunan jembatan 6.286 meter, serta pembangunan flay over, underpass, perlintasan tak sebidang kereta 4.578 meter.
Sedangkan anggaran Direktor Jenderal Cipta Karya dialokasikan untuk pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional sebesar 2.151 liter per detik, pembangunan SPAM perkotaan sebesar 4.852 liter per detik, pembangunan SPAM berbasis masyarakat sebesar 115 liter per detik, pembangunan SPAM kawasan khusus sebesar 760 liter per detik, penanganan 1.315 ha kawasan kumuh perkotaan dan penanganan infrastruktur limbah di 135.501 KK.
Sementara, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan bakal mengalokasikan untuk pembangunan rumah khusus sebanyak 6.350 unit, peningkatan kualitas rumah swadaya 18.000 unit, bantuan rumah umum 42.000 unit dan bantuan uang muka KPR untuk 55.000 unit.
"Pada 2016 kita akan siapkan FLPP sekitar Rp 9 triliun atau hampir Rp 10 triliun. Anggaran FLPP 2015 yang sebesar Rp 5,1 triliun sudah habis (per Juli 2015)," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTernyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun
Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca Selengkapnya