Tahun berganti, Menhub masih mengeluh minim ahli transportasi
Merdeka.com - Tahun sudah berganti, namun Menteri Perhubungan EE Mangindaan masih saja mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia di tengah kemajuan transportasi di Tanah Air.
"Pengembangan SDM masih kurang dan kita harus membangun sektoral. Karena kita kekurangan pilot, perwira laut. Transportasi terus maju sedangkan SDM masih mengejar dari belakang," ucapnya saat acara silaturahmi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (2/1).
Untuk mengatasi itu, lanjutnya, kemenhub terus mengembangkan sarana pendidikan untuk menciptakan tenaga ahli transportasi yang handal. Beberapa sekolah sudah didirikan beberapa tempat.
"Seperti di Padang sekolah aparatur perhubungan, Ciwidey ada juga. Dan sebentar lagi kita resmikan sekolah akademik perkeretaapian Madiun, Pontianak, Banyuwangi, Minahasa Selatan."
Acara silaturahmi awal tahun tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Pelindo II R.J Lino, Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo, Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Asep Eka Nugraha.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya"Mereka menurut banget semua yang di Ciwandan. Sehingga mereka juga mendapatkan layanan hanya 15 menit langsung masuk sekarang," kata Budi
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca Selengkapnya