Survei: Transaksi Digital Sudah Merambah Hingga Papua
Merdeka.com - Tokopedia mengumumkan di sepanjang 2019, terdapat sederet temuan menarik dalam potret perilaku belanja online masyarakat. Di antaranya, dampak pemerataan ekonomi digital yang berimbas pada meningkatnya antusias konsumen dalam bertransaksi online.
"Hal ini terlihat salah satunya dari signifikansi peningkatan jumlah penjual, maupun pembeli di luar pulau Jawa sepanjang 2019," ujar VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, Jakarta, Rabu (8/1).
Dampak pemerataan ekonomi digital itu, sudah bisa dirasakan di berbagai penjuru Indonesia. Berdasarkan survei Tokopedia, transaksi paling jauh di Tokopedia selama 2019, terjadi antara konsumen di Papua yang membeli produk cincin batu kecubung api dari penjual di Aceh.
Kemudian juga adanya transaksi produk sepatu olahraga merek lokal antara konsumen di Aceh dengan penjual di Papua.
Pertumbuhan Penjual dan Pembeli
Selain itu, Tokopedia sebagai perusahaan yang terus-menerus mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia mencatat, ada lima daerah yang memiliki pertumbuhan penjual tertinggi di sepanjang 2019, di antaranya Sulawesi Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.
Di sisi lain, Tokopedia juga mencatat lima daerah Indonesia yang memiliki pertumbuhan pembeli paling tinggi, yaitu Aceh, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Pengguna Tokopedia
Saat ini, Tokopedia mencatat, lebih dari 7 juta masyarakat Indonesia, telah memulai dan mengembangkan bisnisnya di Tokopedia. Nuraini mencatat sudah lebih dari 200 juta produk yang dijual dengan harga transparan.
Selain itu, untuk pengguna aktif bulanan di Tokopedia, tercatat sudah mencapai 90 juta, tersebar di 97 persen kecamatan di Indonesia.
Kategori Paling Laris
Dalam kilas balik di sepanjang 2019, Tokopedia mengelompokan lima kategori populer pada laman perusahaannya. Di antaranya fashion, rumah tangga, elektronik, kesehatan, serta handphone dan tablet.
Tokopedia juga mencatatkan, pada 2019, barang terakhir yang dibeli ialah diska lepas USB (USB flash drive). Kemudian untuk barang pertama yang dibeli pada 2020 ialah produk lokal. Yaitu tas rotan bermotif lukis khas Bali.
Dalam riset dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2018-2019, harga di Tokopedia tercatat 21 persen lebih murah menurut pembeli.
Reporter Magang : Nurul Fajriyah
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaAturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnya