Surat utang AISA dapatkan peringkat stabil dari Pefindo
Merdeka.com - Pefindo menetapkan kembali peringkat "idA-" pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dan Obligasi I 2013. Pefindo juga menetapkan kembali peringkat "idA-(sy)" untuk Sukuk Ijarah I 2013 yang diterbitkan perusahaan.
Analis Pefindo Martin Pandiangan mengatakan, prospek peringkat perusahaan adalah 'stabil'. Peringkat tersebut mencerminkan produk-produk yang ditawarkan AISA relatif terdiversifikasi.
"Permintaan yang stabil pada bisnis beras, dan perlindungan arus kas yang moderat," kata Martin di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/1).
Namun, lanjut Martin, peringkat dibatasi oleh agresivitas ekspansi bisnis yang didanai dari utang, eksposur terhadap fluktuasi biaya bahan baku, dan kompetisi yang ketat pada industri.
Didirikan tahun 1990, AISA memiliki tiga bisnis utama terdiri dari makanan berupa makanan dasar dan makanan konsumen, perkebunan kelapa sawit dan pabrik minyak sawit mentah, dan beras. Fasilitas produksi makanan dan beras berlokasi di Jawa, sedangkan perkebunan kelapa sawit berlokasi di Sumatera dan Kalimantan, pabrik minyak sawit mentah berlokasi di Kalimantan Selatan.
Pada 30 September 2013, pemegang saham AISA terdiri dari PT Tiga Pilar Corpora sebesar 14,4 persen, PT Permata Handrawira Sakti sebesar 10,1 persen, JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients sebesar 9,1 persen, Primanex Limited sebesar 8,1 persen, Primanex Pte. Ltd. sebesar 7,8 persen, Trophy Investors II Ltd. sebesar 6,2 persen, dan masyarakat sebesar 44,3 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaApa arti pemilu? Berikut penjelasannya secara rinci.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca Selengkapnya