Sumatera minta tambahan pasokan BBM subsidi
Merdeka.com - Setelah Gubernur Kalimantan minta tambahan bahan bakar subsidi. Kini Sumatera juga meminta hal yang sama pada pemerintah dan DPR. Sekitar 20 orang anggota DPRD Sumatera mengadu kepada Ketua DPR RI atas kelangkaan BBM di wilayahnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumatera Selatan, Nasrun Madang mengatakan kelangkaan BBM di Sumsel semakin parah dan berkepanjangan. Para anggota DPRD tersebut, meminta tambahan yang sama persis dengan Kalimantan sebesar 2,5 juta kilo liter.
"Kelangkaan sudah terjadi sejak bulan Maret kemarin hingga saat ini. Kita meminta tambahan 10 persen untuk solar dan 15 persen untuk premium," katanya.
Anggota DPRD ini berencana mendatangi kantor Kementerian ESDM dan BPH Migas. Karena antrean masyarakat untuk mendapatkan BBM kian mengkhawatirkan." Masyarakat disana sekarang memiliki pekerjaan baru, mengantre BBM. Antrean di SPBU hingga 3 kilometer, " ujarnya.
Ketua DPRD Sumatera Selatan, Wasista mengakui sekitar 2.000 truk penambang tambang menggunakan BBM subsidi. "Jangan samakan Sumsel dengan Jawa. Di Sumsel itu ada daratan, laut, perkebunan. Kasihankan nelayan-nelayannya juga," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya