Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suku Bunga Acuan BI Turun, Belum Tentu Diikuti Perbankan

Suku Bunga Acuan BI Turun, Belum Tentu Diikuti Perbankan Ilustrasi Bank. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate menjadi 5,25 persen di September 2019. Namun, BI menahan suku bunga Deposit Facility pada angka 4,5 persen dan Lending Facility 6 persen.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, keputusan Bank Indonesia belum tentu langsung diikuti oleh perbankan untuk menurunkan bunga kredit. Menurutnya, saat ini ada hal lain yang membuat bank hati-hati menurunkan bunga kredit.

"Sekarang bank agak menahan mengikuti BI menurunkan bunga karena likuiditas agak cekak. LDR nya 94 persen, jadi ruang untuk ekspansinya kecil jadi dia hati-hati. Kalau nurunin, 'aduh dana deposito nya pindah ke bank lain' likuiditasnya makin seret," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (19/9).

Bhima menyarankan, penurunan suku bunga Bank Indonesia harus diikuti dengan pelonggaran kebijakan moneter misalnya melalui relaksasi Giro Wajib Minimum (GWM). Perbankan diyakini mau mempertimbangkan penurunan kredit jika ada stimulasi yang mendukung.

"Jadi, saran saya selain penurunan suku bunga dilanjutkan, yang berikutnya penting adalah relaksasi moneter terutama GWM atau giro wajib minimum. Itu yang harus dilakukan Bank Indonesia kalau mau transmisi penurunan suku bunga acuan ke bunga kredit cepat," paparnya.

Sementara itu, efek penurunan suku bunga pada biasanya baru bisa terasa sekitar tiga sampai lima bulan. Dia juga memprediksi bank sentral masih akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin hingga akhir tahun jika tidak ada gonjang-ganjing ekonomi global.

"Terasa paling 3 sampai 5 bulan ke depan. Lama kan, baru berasa karena likuiditas ketat. Itu bikin bank nggak mau cepat-cepat ikutin Bank Indonesia. itu aja masalahnya dua, likuiditas dan bunga acuan. Hingga akhir tahun turun akhir turun satu kali lagi 25 bps," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini

The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat

Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.

Baca Selengkapnya
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024

Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.

Baca Selengkapnya