Sudirman Said akui pemberian insentif investasi migas masih minim
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengakui kemudahan perizinan yang diberikan pemerintah tidak membuat investor tertarik dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bergairah dalam melakukan eksplorasi. Untuk itu, Kementerian ESDM akan mencari solusi untuk meningkatkan kembali gairah sektor migas tidak hanya dengan pemangkasan perizinan.
"Menko (Perekonomian) bilang tidak cukup hanya izin. Nanti akan kita berikan solusi, kita akan rancang desain solusi, Sebetulnya kita juga banyak melakukan perubahan bahwa diakui oleh asosiasi dan predictable seperti suasana yang lebih transparan dan secara perizinan yang lebih mudah," ujar Sudirman dalam sambutannya di IPA 2016, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (25/5).
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah insentif. Insentif ini diharapkan bisa menjadi racikan ampuh untuk menstimulus investor dan KKKS dalam melakukan eksplorasi.
"Menjawab pertanyaan tadi, insentif-insentif yang kita siapkan dan sudah diberikan. Pertama memberikan ekstensi untuk waktu eksplorasi untuk komitmen. Jadi waktu eksplorasi diberi perpanjangan dan kemudahan pada masa yang sulit ini," kata Wiratmaja.
Yang kedua, lanjut Wirat adalah memberikan fleksibilitas dari transfer eksplorasi. Artinya, KKKS akan diberikan izin untuk tidak melakukan pengeboran saat harga minyak dunia tengah menurun.
"Misalnya ngebor diberikan fleksibility untuk ke sana. Misalnya analisis data atau sebagainya. Dan juga mensubtitusi tipe tipe eksplorasi yang ada. Kemudian juga memberikan insentif untuk deep water dan remote area dalam memberikan siplifikasi pada data akses. Kemudian memberikan cross cost recovery untuk eksplorasi," jelas dia.
Selain itu, lanjut Wiratmaja, ESDM saat ini telah memberikan insentif seperti tidak ada lagi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk eksplorasi. "Sedangkan yang Blok Mahakam sudah ada dynamic split ini perubahan yang sangat mendasar," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said Nilai Pertemuan Megawati-JK Penting: Benefitnya Lebih dari Sekadar Mengurusi Elektoral
Sudirman memandang pertemuan antara dua elite itu pasti akan menghasilkan pembahasan yang substansial untuk bangsa
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika
Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah
Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaLampaui Target Eksplorasi, Kemampuan PHE Sejajar dengan Perusahaan Migas Asing
Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca Selengkapnya