Strategi sukses berbisnis tanpa modal besar ala pengusaha UMKM
Merdeka.com - Semua jenis bisnis atau usaha apapun selalu membutuhkan modal. Tapi perlu diketahui, modal tidak jadi yang utama. Pengusaha yang berpikir modal sebagai awal kesuksesan bisnis dan segala-galanya, itu ciri pengusaha bermental buruk.
Direktur Pesta Wirausaha Komunitas Tangan Di Atas, Mustofa Romdloni menyarankan pengusaha baru atau calon pengusaha, selalu mencari ide baru dan menguatkan niat. Sebab dia meyakini tidak semua pengusaha sukses hanya bermodalkan uang.
"Sebenarnya orang masih mau bisnis baru tidak ada yang mau pinjam dari bank, yang penting niat dan idenya. Contohnya dulu Chairul Tanjung (bos Transcorp) tukang foto copy, dia terima order dan foto copy-nya di luar," kata Mustofa kepada merdeka.com, Jumat (3/4) kemarin.
Dalam pandangannya, modal besar bukan yang utama. Justru sebaliknya, modal utama dari kesuksesan bisnis ada dalam diri si pelaku usaha.
"Itu mental yang harus dibuang (modal jadi yang utama). Modal itu yang di badan adalah yang paling mahal. Yang penting action dulu," ujarnya.
Pemilik industri kreatif Si Kuprit, Wahyu Liz sepakat dengan itu. Untuk menyiasatinya, sebaiknya para pengusaha khususnya Usaha Kecil Menegah (UKM) aktif mencari rekanan sebagai langkah memperkuat modal. Salah satunya memanfaatkan corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Strategi tersebut pernah sukses dijalankan pria berusia 35 tahun ini. Namun dia enggan mengambil modal berupa uang. Dia lebih memilih diikutsertakan dalam pameran usaha kelas internasional.
"Caranya ya saya kirim proposal ke perusahaan BUMN. Intinya modal bukan masalah pokok, yang pertama itu keinginan. Dan pengusaha harus aktif lah," terang Wahyu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM juga diberi solusi perihal transaksi finansial dan transaksi ekspor serta wawasan dan pengetahuan baru.
Baca SelengkapnyaSebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaDewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAwal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaUmmi Salamah mengungkapkan bahwa resep minuman rempah diperoleh dari ibu mertua yang berprofesi sebagai penjual jamu.
Baca Selengkapnya