Pertamina Lubricant incar posisi 15 besar pemain pelumas dunia
Merdeka.com - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Lubricants, mengincar posisi 15 besar dunia dalam tiga tahun mendatang atau 2020 sebagai pemain global industri pelumas. Untuk itu, perusahaan berupaya memperluas pasar baik domestik maupun internasional dan meningkatkan kualitas produk.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Afandi mengatakan hingga saat ini, Pertamina Lubricants menjadi pemimpin pasar di industri pelumas domestik dengan menguasai sekitar 60 persen pangsa pasar pelumas nasional. Keunggulan produsen pelumas ini antara lain karena didukung oleh keberadaan tiga pabrik di dalam negeri dan satu di luar negeri serta jangkauan produk pelumasnya ke semua sektor industri.
"Kami mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun," ujarnya dikutip Antara, Selasa (13/6).
Ketiga pabrik pelumas Pertamina sudah menggunakan teknologi terkini. Terlebih pabrik yang di Jakarta merupakan pabrik pelumas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara.
"Tahun ini kami mengalokasikan dana investasi Rp 500 miliar untuk meningkatkan kemampuan pabrik di Jakarta, membangun pabrik gemuk dan modernisasi Depot Supply Point," jelasnya.
Afandi menambahkan pasar industri merupakan pasar potensial yang terus menjadi target perusahaan. Apalagi, tahun ini, beberapa industri yang sebelumnya lesu mulai bergeliat naik.
Pertamina Lubricants akan tetap menjadikan industri-industri yang ikut menggerakan perekonomian nasional sebagai pasar utama seperti pertambangan, minyak dan gas bumi, perkapalan, semen, pembangkit listrik, petrokimia, perusahaan kertas dan karet serta lainnya.
"Berbagai industri tersebut membutuhkan pelumas dalam volume yang cukup besar dan dengan karakter pelumas yang terbilang khusus, sehingga produsen harus mampu memberikan jaminan suplai dan juga karakteristik oli yang dibutuhkan oleh konsumen industri," kata Afandi.
Menurutnya, target pasar pelumas Pertamina tidak cuma fokus dalam negeri melainkan aktif melakukan penetrasi pasar internasional yang tersebar di Asia, Afrika, dan Australia. "Bahkan ke depan kami akan lebih fokus menggarap pasar ekspor mengingat penguasaan pasar domestik telah mencapai 60 persen," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja positif PT Pertamina di bidang pengelolaan investor berhasil meraih penghargaan tingkat internasional.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca Selengkapnya