Strategi KLHK Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik
Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki menggelar Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah, sebagai upaya untuk mengajak keterlibatan masyarakat dalam memahami potensi plastik bekas pakai dan pengumpulannya.
Gerakan ini ditujukan untuk mengubah pola pikir, gaya hidup, dan budaya di masyarakat agar mereka bisa mengelola sampah plastik lebih baik lagi. Sejalan dengan gerakan yang dilakukan oleh The Coca Cola Company, KLHK menyambut baik komitmen yang dilakukan oleh pihak Coca Cola melalui gerakan World Without Waste.
Direktur Pengelolaan Sampah Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian LHK, Novrizal Tahar menuturkan, dalam melakukan pengelolaan limbah plastik ini memerlukan banyak aksi, kolaborasi, dan dukungan dari berbagai pihak.
"Indonesia memiliki 515 kabupaten dan kita belum bisa menjangkau semuanya. Sebab, ini merupakan persoalan yang masih berat untuk dihadapi. Melalui Design-Collect-Partner, ini akan membantu meringankan permasalahan yang dihadapi pemerintah," ujarnya dalam acara Coca Cola, Jakarta, Senin (30/9).
Menurutnya, kolaborasi dengan Recycle Value Chain, seperti para pekerja sektor informal pengumpul limbah (pemulung dan pengepul) sangat membantu dan memudahkan pengelolaan limbah sampah plastik. Para pelaku di sektor informal tersebut juga menjadi bagian penting dalam penggerak ekonomi. Hal ini tentu juga akan mendorong keberhasilan Ekonomi Sirkular di Indonesia.
"Pengelolaan sampah di sumbernya menjadi sangat penting untuk mengurangi beban pengelolaan di hilir. Untuk itu peranan pemerintah dan dunia usaha untuk mendukung pengeloaan sampah menjadi sangat penting. Tantangan ini tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak sehingga dengan melalui kerjasama yang baik, kita dapat menyelesaikan masalah ini," tuturnya.
Menurutnya, untuk mendorong keberhasilan Ekonomi Sirkular, para pelaku usaha dapat melakukan berbagai pendekatan. Pertama, meningkatkan sistem pengumpulan struktural dan pengumpulan botol plastik pasca konsumsi. Kedua, memanfaatkan kekuatan brand untuk mendorong munculnya aksi kolektif dan perubahan perilaku di masyarakat.
"Coca Cola bisa membangun kultur sehingga setelah minum, konsumen harus bisa memilah botol PET. Dengan begitu, target collecting di tahun 2030 bisa tercapai. Jadi, kultur konsumen bisa dibangun karena Coca Cola punya market leader yang besar," tandasnya.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beri Dampak ke Masyarakat, Aspek Pemberdayaan Jadi Fokus Implementasi TJSL BUMN Pupuk
Termasuk komitmen lingkungan yang senantiasa dikedepankan dalam aktivitas bisnis, turut menjadi fokus dari langkah pembinaan Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaStrategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang
Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaKampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan
"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaKLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan
Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnya