Strategi IPC Hadapi The New Normal di Tengah Pandemi Corona
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) membeberkan dua skema besar dalam menyongsong fase normal baru atau The New Normal, yakni terkait dengan sumber daya manusia (SDM) dan bisnis.
Direktur Utama IPC, Arif Suhartono mengatakan, yang berkaitan dengan SDM ini menjadi sangat penting, terutama dalam masa pandemi. Termasuk dalam hal ini ialah terkait kesehatan, kesiapan tempat kerja, dan communication & support culture.
Dari sisi kesehatan, pihaknya akan mengakselerasi smart work dan meningkatkan kualitas kesehatan dan higenitas. Sementara untuk kesiapan tempat kerja, akan dilakukan pengelolaan workforce fexibility, mengidentifikasi critical & supporting role, dan menurunkan risk exposure.
Kemudian, Communication & support culture, IPC akan membuat struktur dan saluran komunikasi yag jelas dan efektif, serta membangun dan memperkuat ekosistem. Sementara untuk bisnis, IPC akan lebih banyak melakukan penyesuaian.
"Terkait dengan bisnis kita harus lebih fokus terhadap cost effectiveness tentunya. Kemudian terkait dengan bisnis proses dengan adanya adjustment terkait covid-19," kata dia, Rabu, (20/5).
Adapun cost effectiveness yang dimaksud adalah dengan memprioritaskan aktivitas yang bisa meningkatkan pendapatan secara efisien. "Lalu kemudian dengan refocussing IPC, di mana kami melihat IPC ini back to basic, dalam artian IPC ini adalah suatu industri service, di mana kita pastikan apa yang kita diberikan kepada customer kita harus sesuai dengan apa yang mereka ekspektasikan kepada kita," sambungnya.
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengeluarkan Surat Edaran Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tanggal 15 Mei 2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal BUMN. Ini merupakan skenario tahapan pemulihan kegiatan BUMN, sebagai salah satu antisipasi New Normal di tengah pandemi Corona.
Dalam surat edaran ini, terdapat lima fase pembukaan kegiatan BUMN secara bertahap, perlahan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Fase ini disebut The New Normal.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan
Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Pindahkan ASN ke IKN
Anas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaMitigasi Dampak Perubahan Iklim, Patra Jasa Garap Program Pertamina Foundation di Pulau Bira
Tujuannya untuk mengatasi tantangan sosial lingkungan seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan peningkatan tingkat kesejahteraan manusia.
Baca Selengkapnya