Merdeka.com - Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjanjikan bantuan dan dukungannya dalam pengembangan pariwisata terutama lima destinasi pariwisata super di Indonesia. Mengingat, saat ini Grab beroperasi di delapan negara, 336 kota di seluruh Asia Tenggara.

"Kita juga akan membantu pemerintah dalam pengembangan pariwisata, terutama lima destinasi super di Indonesia. Kita meyakinkan bahwa grab akan sangat bisa membantu dalam pengembangan pariwisata ini," kata Ridzki di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Dia menjelaskan, Grab juga memiliki pengalaman terkait pengembangan pariwisata karena aplikasi yang digunakan sudah ada booking hotel dan booking paket wisatanya. "Dan tentu transportasinya, kami sudah hadir di Silangit dan kota lainnya di sekitar Danau Toba. Kami yakin bisa memberikan pengalaman yang terintegrasi," imbuhnya.

Selain di Danau Toba, pihaknya juga memberi perhatian pengembangan pariwisata di Mandalika, Kawasan Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Manado.

Sebelumnya, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata bersama Executive Vice President Softbank Group Katsunori Sago, Co-Founder Grab Anthony Tan, serta Chief Executive Officer (CEO) Tokopedia William Tanuwidjaja menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Dalam pertemuan tersebut, Ridzky menjelaskan pihaknya akan membangun kantor pusat keduanya di Indonesia. Hal tersebut seiring dengan Softbank yang menyuntikan dana sebesar USD 2 miliar atau Rp28,04 triliun.

Dengan dibangunnya markas di Jakarta, Grab akan mengembangkan produk-produk yang sedang naik daun, seperti Grabfood. Menurutnya, produk tersebut sangat berkembang di Asia Tenggara, bahkan dia mengklaim layanan grabfood nomer 1 di Asean.