Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Bos Baru KB Bukopin Kejar Misi Jadi Bank Terdepan di Indonesia

Strategi Bos Baru KB Bukopin Kejar Misi Jadi Bank Terdepan di Indonesia KB Bukopin. istimewa ©2021

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Tbk yang baru, Chang Su Choi menyatakan telah mempersiapkan langkah strategis untuk mencapai misi KB Bukopin menjadi bank terdepan di Indonesia.

"Setelah pengangkatan saya, saya akan berupaya untuk membawa perseroan menjadi pemain utama IT yang powerful sehingga mampu memberikan kepuasan kepada seluruh nasabah KB Bukopin," kata Chang Su Choi dikutip dari Antara, Senin (21/6).

Dia menjelaskan, fokus KB Bukopin ke depan mengarahkan manajemen untuk memiliki orientasi pada nasabah, manajemen lokal dan meningkatkan transfer knowledge dalam hal teknik keuangan maupun IT.

Untuk mencapai orientasi pada nasabah, bank akan meningkatkan customer experience melalui penyediaan layanan yang mudah, cepat dan nyaman. Sehingga diharapkan trust nasabah akan meningkat melalui keandalan bank dalam mengelola aset nasabah dengan aman.

"Untuk mewujudkan harapan tersebut, KB Bukopin harus muncul dengan image dan positioning baru sebagai bank yang memiliki kekuatan dan keandalan IT yang kuat seperti perbankan digital," kata Chang.

Pasca aksi korporasi RUPST KB Bukopin tahun buku 2020 pada Kamis (17/6), perseroan resmi memiliki komposisi manajemen baru dengan ditunjuknya Chang Su Choi untuk menggantikan Rivan Achmad Purwantono sebagai Dirut KB Bukopin.

Chang menyampaikan terima kasih kepada Rivan atas dedikasi yang diberikan kepada KB Bukopin pasca krisis tahun lalu.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Bapak Rivan yang telah memperjuangkan Bank KB Bukopin di masa masa sulit karena dampak Covid-19. Saya mendoakan Bapak Rivan selalu menjadi pemimpin yang hebat dan akan selalu mendukung dan mencintai KB Bukopin," kata Chang.

Jabatan Sebelumnya

Chang Su Choi bukan merupakan sosok baru di KB Bukopin. Sebelumnya Chang menduduki jabatan sebagai Komisaris untuk menjadi perwakilan KB Kookmin Bank.

Kapabilitas dan kompetensi Chang sebagai bankir di bank terbesar di Korea Selatan tersebut, selama menjabat menjadi Komisaris KB Bukopin, termasuk mengawal dan mendukung keputusan manajemen dalam upaya normalisasi dan kemajuan perseroan pasca dihantam dampak pandemi COVID-19 sejak Maret 2020.

"Sejak 3 tahun lalu menjabat Managing Director di Global Business Kookmin Bank, sehingga kami memang fokus mengembangkan bisnis di luar wilayah Korea Selatan, termasuk di Indonesia," kata Chang.

Dia mengatakan memahami tantangan yang cukup berat dan tanggung jawab menjadi CEO di masa bisnis yang sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini.

Menurut dia, kondisi KB Bukopin saat ini mulai stabil, berhasil mengatasi masa sulit, dan mulai berfokus pada perubahan sistem dan perbaikan struktural.

"Saya berkomitmen kepada nasabah, shareholder, karyawan untuk melakukan yang terbaik dan membantu KB Bukopin melakukan turn around dan tumbuh menjadi bank terdepan di Indonesia bersama dengan tim manajemen yang baru dibentuk," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Dijalankan Bank DKI Manfaatkan TJSL agar Beri Kontribusi Positif ke Masyarakat
Begini Strategi Dijalankan Bank DKI Manfaatkan TJSL agar Beri Kontribusi Positif ke Masyarakat

Terbaru, Bank DKI meresmikan kebun hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo yang menjadi rumah susun ke-10 dalam program Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Strategi BUMN Semen Jadikan Keberlanjutan Jadi Acuan Bisnis dan Operasional
Strategi BUMN Semen Jadikan Keberlanjutan Jadi Acuan Bisnis dan Operasional

Perusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Terapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional
Terapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional

Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Perbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Strategi Nol Bersih untuk IKN, Indonesia Dapat Dukungan Asian Development Bank
Kembangkan Strategi Nol Bersih untuk IKN, Indonesia Dapat Dukungan Asian Development Bank

Strategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Baca Selengkapnya