Strategi Agar Pelabuhan Patimban Tak Jadi Ancaman Bagi Tanjung Priok
Merdeka.com - Pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat banyak dinilai sebagai ancaman bagi kelangsungan bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ini lantaran keduanya sama-sama terletak di sisi utara Jawa dan saling berdekatan.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani menilai, kedua pelabuhan tersebut justru bisa saling bersinergi untuk saling berbagi pasar, bukan malah bersaing.
"Mungkin juga harus related dengan Tanjung Priok supaya tidak ada persaingan di antara Tanjung Priok dan Patimban. Menurut saya ini harus related," kata Aviliani dalam sesi webinar bersama Liputan6.com, Jumat (20/11).
Menurut dia, kolaborasi antara Pelabuhan Tanjung Priok dan Patimban bisa mencontoh kolaborasi kepemilikan dalam holding perusahaan BUMN.
"Menurut saya ini perlu dipikirkan, karena di era sekarang tidak ada lagi berkompetisi. Sekarang itu era berkolaborasi. Jadi nanti bisa adanya pembagian tugas antara Tanjung Priok dan Patimban di dalam mengelola pelabuhan," imbuhnya.
"Saya rasa ini menjadi penting. Dalam kepemilikan mungkin bisa saling memiliki, sehingga mereka justru menjadi kolaborasi yang bagus," dia menekankan.
Dongkrak Pariwisata
Sisi lain, Aviliani berpendapat, pembangunan Pelabuhan Patimban juga bisa turut mendongkrak pendapatan negara dari sisi pariwisata. Sebab, kehadiran pelabuhan merupakan modal baik untuk bisa menarik wisatawan.
"Oleh karena ini mungkin harus bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, untuk nantinya itu bisa menjangkau tempat-tempat wisata baru yang sebenarnya potensial tapi belum dikembangkan. Jadi (ada sinergi dari) pemerintah daerah dan Kementerian Pariwisata," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaIntip Strategi Polri Cegah Macet dan Antrean Panjang di Jalan Tol saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaSelain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya