Stok di bawah 5 hari, Pertamina sebut banyak daerah rawan krisis BBM
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan banyak daerah berpotensi krisis bahan bakar minyak (BBM). Sebab, rata-rata stok kurang dari lima hari.
Direktur Pemasaran Ahmad Bambang menyebut daerah rawan kehabisan BBM adalah Camplong (Madura), Pulang Pisau dan Pangkalanbun (Kalimantan Tengah), Kruweng Raya (Aceh), Kendari (Sulawesi Tenggara) dan Sintang (Kalimantan Barat).
"Itu daerah-daerah yang paling rawan stok BBM," ujar dia di DPR-RI, Jakarta, Selasa (16/6).
Untuk itu, Pertamina bakal memprioritaskan pengiriman BBM ke daerah tersebut menjelang Lebaran. Dengan begitu, stok BBM di daerah tersebut dapat mencapai rata-rata 17 hari.
"Daerah itu jadi prioritas kami. Kami akan naikkan stok BBM nya hingga 17 hari," katanya. "Saat ini kapal kami sedang kesana. Tapi yang paling susah itu Sintang karena musim kemarau."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaPertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca Selengkapnya