Merdeka.com - Hampir seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan sejak kemarin, Selasa (31/12). Dampaknya, peron 5 dan 6 di Stasiun Tanah Abang ikut terendam banjir.

"perjalanan KA rute Rangkasbitung, Maja, Parung Panjang-Tanah Abang, perjalanan hanya sampai Stasiun Sudimara," tulis akun twitter resmi @CommuterLine, Jakarta, Rabu (1/1)

Perjalanan kereta yang terhambat, dikeluhkan beberapa orang karena tidak bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.

Seperti yang ditulis akun twitter @viraelviera, "Ok ga bisa balik ke Jakarta," katanya.

Dari informasi berikut, terpantau belum ada informasi lanjut dari pihak Commuter Line. Perusahaan hanya mengimbau untuk masyarakat agar dapat berhati-hati, sehubungan adanya genangan air di beberapa titik lintas KRL PT KCI.

"Utamakan keselamatan dgn tdk berdesakan saat naik turun KRL jika kondisi licin," ujarnya.

Penerbangan Bandara Halim Dialihkan ke Soekarno Hatta

Penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Langkah ini diambil imbas dari kondisi banjir yang terjadi di Bandara tersebut.

"Sebelumnya ada yang dialihkan 5 flight," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (1/1).

Dia mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Rabu, 1 Januari 2020 mengakibatkan aktivitas penerbangan di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma lumpuh.

Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Sejumlah penerbangan dengan keberangkatan dari dan dengan tujuan Bandar Udara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdanakusuma kita tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Semua penerbangan dari Halim dialihkan ke Soetta (CGK)," ungkap Polana.

Reporter Magang: Nurul Fajriyah