Sri Mulyani Ungkap Keuntungan Skema Pembiayaan Infrastruktur SBSN
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut seluruh Kementerian atau Lembaga (K/L) bisa mengubah struktur pembiayaan proyek dengan menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Artinya, jika ada kementerian yang belum menggunakan instrumen SBSN, di tengah jalan pun bisa melakukan perubahan.
"Proyeknya awalnya tidak distruktur dengan SBSN, di tengah jalan ingin diubah jadi SBSN, itu bisa dilakukan," kata dia dalam acara Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Melalui SBSN di Jakarta, Rabu (20/1).
Dia mencontohkan, seperti halnya di Kementerian Perhubungan. Proyek Kreta Api yang metode kerjanya dengan skema padat karya, menyerap banyak tenaga kerja diubah menjadi SBSN. Dengan SBSN juga memberikan manfaat yang besar.
"Jadi deskripsi proyek bisa diubah saat kita financing dengan SBSN. Kita ingin instrumen ini bisa bermanfaat maksimal," jelas dia.
Bendahara Negara menambahkan, dengan skema SBSN pihaknya juga memberikan fleksibilitas untuk proyek yang selesainya harusnya satu tahun, jadi multiple tahun dengan mekanisme luncuran yang dibuat.
"Kami buat makin sederhana sehingga dengan demikian, kita juga bisa berikan dukungan penuh untuk tantangan yang dihadapi proyek di lapangan," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini
Perlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnya