Sri Mulyani Semringah Inflasi 2018 Lebih Rendah Dari Target APBN 2018
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,62 persen pada Desember 2018. Sedangkan inflasi tahunan (year on year) sepanjang 2018 tercatat sebesar 3,13 persen.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku senang atas capaian inflasi 2018 sebesar 3,13 persen. Sebab, angka ini terbilang lebih rendah dari target yang patok pemerintah sebesar 3,5 persen plus minus satu.
"Tadi pagi BPS menyampaikan inflasi Desember 2018, sehingga realisasi inflasi sepanjang tahun 2018 tetap terjaga di 3,13 persen. Ini lebih rendah dari perkiraan awal yang di atas 3,2 persen yang disampaikan di berbagai kesempatan," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (2/1).
Meski inflasi 2018 terjaga di 3,13 persen, Sri Mulyani tetap mewaspadai berbagai indikator perekonomian global yang sewaktu-waktu dapat mengganggu tren positif inflasi di 2019. Dengan begitu, keberlanjutan pemerintah dalam mengendalikan inflasi akan terus ditingkatkan.
"Kita tetap harus mewaspadai berbagai indikator dari lingkungan perekonomian global yang masih tidak pasti. Ketidakpastian moneter di AS, perang dagang AS-China, dan ini menyebabkan dinamika yang kita lihat di 2018," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memprediksi inflasi hingga akhir tahun mencapai 3,2 persen. Angka ini masih dalam range target tahunan pemerintah dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 3,5 plus minus 1 persen.
"Inflasi kita akhir tahun ini perkiraan kita 3,2 persen," ujar Presiden Jokowi di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (3/12).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaTarget Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya