Sri Mulyani Sebut Vaksin Gratis Gavi Covax Bisa Hemat Anggaran RI
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan penandatangan Formulir Vaksin Gavi Covax Facility Part B untuk melengkapi dokumen part A yang sudah diberikan pada 7 Desember 2020. Adapun proses tersebut merupakan salah satu upaya Indonesia mendapat vaksin gratis dari Covax Facility.
"Saya sampaikan terima kasih pada Bapak Menkes yang saya tahu baru saja ditunjuk dan langsung berusaha keras untuk selesaikan semua persyaratan dalam bisa mendapatkan akses Covax yang merupakan vaksin gratis dalam konsorsium GAVI," ujar Sri Mulyani, Jakarta, Kamis (7/1).
Sri Mulyani mengatakan, dengan adanya vaksin gratis dari konsorsium GAVI akan menghemat anggaran untuk vaksinasi Virus Corona. Adapun estimasi belanja yang dibutuhkan untuk penyediaan vaksin dan vaksinasi hingga sampai ke masyarakat diperkirakan capai lebih dari Rp73 triliun.
"Adanya Vaksin Covax akan banyak membantu dari kemampuan anggaran kita untuk bisa memenuhi kebutuhan program vaksinasi ini. Karena ini program prioritas, kami berikan prioritas tertinggi bagi anggaran penyediaan vaksin dan dukung vaksinasi," jelasnya.
Anggaran vaksin dan vaksinasi tersebut sudah disediakan di APBN 2021 dan tetap dilakukan dalam realokasi anggaran. Hal tersebut dilakukan agar keseluruhan kebutuhan vaksinasi dan pengadaan vaksin dapat terpenuhi.
Tantangan Luar Biasa
Covid-19 adalah game changers yang merupakan tantangan luar biasa bagi umat manusia. Untuk Indonesia, ini tantangan tidak hanya mengancam kesejahteraan dan keselamatan masyarakat juga dari sisi perekonomian sehingga upaya semua pihak untuk mengatasi Covid-19 merupakan suatu upaya bersama.
"Vaksinasi adalah langkah sangat penting dan bagi Indonesia mendapatkan akses vaksin dari berbagai produk yang sudah dikembangkan jadi penting. Hari ini saya harap, dengan adanya penandatanganan ini ada kepastian bagi Indonesia untuk mendapatkan salah satu sumber vaksin, yakni yang dikembangkan Covax dan konsorsium GAVI," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran menjanjikan rakyat pengecekan kesehatan gratis setiap tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnya