Sri Mulyani: Keberadaan MRT Ubah Peta Properti Jakarta
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai keberadaan kereta massal mass rapid transit atau moda raya terpadu (MRT) di DKI Jakarta akan mengubah peta properti komersial di Ibu Kota.
Usai menguji coba kereta MRT Jakarta dari Bundaran Hotel Indonesia ke Stasiun Lebak Bulus, Sri Mulyani mengatakan nilai tawar hunian di sekitar rute MRT akan meningkat.
Sasaran tempat tinggal pun kini tidak hanya fokus di tengah kota, karena MRT menawarkan akses transportasi yang cepat dan nyaman dengan tarif cukup terjangkau hingga ke pinggiran kota.
Pemerintah Provinsi DKI sudah mengusulkan tarif MRT rute Bundaran HI ke Lebak Bulus sebesar Rp 10.000 per penumpang.
"Orang tidak perlu beli apartemen di tengah kota atau tinggal di tengah kota. Dia bisa tinggal di Lebak Bulus yang dengan waktu tempuh 30 menit tanpa macet sampai ke kawasan Sudirman," kata dia.
Selain itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga meyakini kegiatan ekonomi dan nilai properti di sekitar stasiun MRT akan meningkat. Potensi ini juga telah disadari sejumlah perusahaan yang berlokasi di sekitar stasiun MRT. Di fase I, kereta MRT akan melewati 13 stasiun.
"Perusahaan-perusahaan swasta sudah meminta supaya stasiun MRT itu diberi nama perusahaannya. Itu berarti menimbulkan penerimaan," katanya.
Dia juga mengatakan di masing-masing stasiun akan ada properti komersial yang sudah mulai disewa oleh perusahaan-perusahaan.
Menurut dia, pihaknya memang belum menghitung nilai tambah properti setelah proyek MRT Bundaran HI-Lebak Bulus yang merupakan fase I selesai.
Namun, setelah kereta itu beroperasi, dirinya akan meminta operator MRT bersama Kemenkeu menghitung taksiran dampak ekonomi yang dihasilkan.
MRT fase I rute Bunderan Hotel Indonesia-Lebak Bulus akan mulai diujicobakan untuk umum pada 12 Maret 2019.
Kereta modern dengan kecepatan tinggi ini bakal menghubungkan kedua lokasi yakni Lebak Bulus dan Hotel Indonesia yang berjarak 16 kilometer dengan waktu tempuh hanya 30 menit.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaPromo ini digelar dalam rangka lima tahun beroperasinya MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJalan ambles di Jakarta Barat, PT MRT berdalih bukan dampak pengerjaan proyek
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca Selengkapnya