Sri Mulyani Harap Masyarakat Terapkan Nilai Luhur Pancasila untuk Dukung Ekonomi
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan sebuah video tentang peringatan hari Pancasila. Dalam video tersebut, Sri Mulyani menilai pancasila merupakan ideologi negara yang sangat relevan hingga saat ini.
"Pancasila adalah ideologi negara, nilai-nilai yang luhur dan begitu sangat relevan hingga hari ini," kata Sri Mulyani melalui akun instagram resminya @smindrawati, Kamis (1/6).
Dia berharap, lima butir Pancasila tidak hanya sekedar dihafalkan saja. Melainkan diimplementasikan dalam membangun peradaban dan mendukung pertumbuhan. Demi kebesaran Indonesia sebagai negara dan berkontribusi dalam, pertumbuhan global.
"Saya harap kita semua tidak hanya menghafalkan pancasila tetapi melaksanakan nilai-nilai luhur pancasila yang akan membangun peradaban dan mendukung pertumbuhan dan kebesaran bangsa Indonesia dan berkontribusi dalam pertumbuhan global," kata dia.
"Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023," jelasnya.
Swafoto dengan Jokowi
Selain itu, Sri Mulyani juga membagikan momen peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Lewat akun instagramnya, dia membagikan beberapa swafoto bersama sejumlah tokoh dan menteri Kabinet Indonesia Maju.
Memakai baju adat minang, lengkap dengan hiasan di kepala, Sri Mulyani membagikan momen swafoto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden yang memakai pakaian adat Kesultanan Deli.
"Selfie bersama Presiden @jokowi setelah selesai upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan monumen Nasional (Monas) Jakarta," tulis Sri Mulyani.
Dalam postingan yang sama, bendahara ini juga membagikan swafoto bersama Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani. Keduanya terlihat kompak memakai kebaya dengan sanggul yang sederhana.
Ketua Umum Partai PDI Perjuangan tersebut memakai kebaya berwarna merah hati, sedangkan Ketua DPR Puan memakai kebaya merah muda. Selain mereka, Sri Mulyani juga berfoto dengan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono.
"Juga dengan Ibu Megawati dan Mbak @puanmaharani - putri dan cucu perempuan Pencetus Pancasila Ir. Soekarno sekaligus Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia dan Pak Boediono Wapres ke-11 RI," kata dia.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga membagikan foto dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Yasonna terlihat memakai baju ada dengan nuansa warna merah.
Ada juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang memakai beskap warna krem dengan ikat kepala khas Bali. Selain itu, ada juga Menteri Sekretaris Negara, Pratikno yang memakai beskap dan peci warna hitam.
"Juga bersama Pak Basuki, Hadimuljono dan Pak Pratikno dan Pak Yasonna Laoly," kata dia.
Ragam pakaian adat yang dikenakan para menteri dan tamu undangan tersebut menggambarkan suasana pancasila. "Akulturasi pancasila, energi pertumbuhan Indonesia. Gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global," tulisnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani menegaskan tidak ada perbedaan jumlah anggaran yang keluar untuk belanja perlinsos periode 2019-2024
Baca SelengkapnyaYustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani tegas menyinggung soal nalar publik sebelum menjelaskan lebih jauh terkait anggaran bansos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengaku sudah mengenal Rizal khususnya dengan istrinya, almarhum Herawati Moelyono sejak masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaIsu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi akan memanggil sejumlah menteri untuk memberi keterangan dalam persidangan sengketa hasil Pilpres 2024
Baca Selengkapnya