Sri Mulyani bakal pangkas dana desa dan transfer ke daerah Rp 72,9 T
Merdeka.com - Pemerintah bakal memangkas dana transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp72,95 triliun. Ini meningkat ketimbang rencana sebelumnya sebesar Rp68,8 triliun.
Perinciannya, pemangkasan dana desa sebesar Rp 2,81 triliun dan transfer ke daerah Rp 70,13 triliun.
"Pemangkasan Transfer ke Daerah sendiri terdiri dari dana transfer Umum sebesar Rp 40,35 triliun dan dana transfer khusus Rp 29,78 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jakarta, Kamis (25/8).
Transfer umum terdiri dari dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp 20,9 triliun. Kemudian, penundaan penyaluran sebagian DBH Pajak sebesar Rp 16,8 triliun, dan penghematan alamiah penyaluran DBH sebesar Rp4,1 triliun.
Sementara itu, transfer khusus terdiri dari penghematan secara alamiah Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp 6 triliun dan penghematan DAK nonfisik Rp23,79 triliun.
Penghematan DAK non fisik yaitu tunjangan profesi guru Rp23,4 triliun karena penurunan jumlah guru bersertifikat yang berhak memperoleh tunjangan tersebut karena pensiun.
"Untuk penghematan Dana Desa sebesar Rp2,8 triliun sendiri, karena adanya daerah yang diperkirakan tidak mampu memenuhi persyaratan penyaluran berupa Laporan Realisasi Penyaluran Dana Desa dari Kabupaten/Kota ke Desa tahap sebelumnya," jelasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran THR pemerintah kepada PNS, ASN, pejabat, TNI, Polri hingga pensiunan.
Baca Selengkapnya"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBerbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnya