Sofyan soal jadi Menteri ATR: Padahal, mata kuliah dulu nilainya C
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengaku dirinya merasa tidak kompeten dengan tugas baru yang diberikan Presiden Joko Widodo. Sembari berkelakar, dirinya menyebut tidak begitu mendalami bidang hukum agraria.
"Padahal, saya ambil (mata kuliah) hukum agraria ini dulu nilainya cuma C. Jadi saya agak khawatir," katanya sambil tertawa saat ditemui pada upacara sertijab menteri perencanaan pembangunan nasional di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (28/7).
Dengan bergurau, Menteri Sofyan berharap bahwa dirinya tidak digeser ke Kementerian ATR. Hanya saja, sebagai 'prajurit', Menteri Sofyan menyatakan siap mengemban jabatan sebagai apapun.
"Untuk itu sebenarnya saya harap saya tetap di sini (Bappenas), Pak Bambang yang ke sana (Kementerian ATR). Tapi hidup ini punya pilihan," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan perombakan kabinet kedua dalam dua tahun masa pemerintahannya. Sejumlah nama baru nan beken masuk dalam susunan kabinet kerja. Namun, ada juga nama lama yang hanya bergeser posisi.
Ada empat menteri lama yang digeser posisinya. Salah satunya Sofyan Djalil. Dia menempati pos baru di Kementerian Agraria dan Tata Ruang dari sebelumnya berada di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaNama Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur FX Yapan menjadi sorotan setelah ajudannya Serka Daniel menendang wajah sopir CPO.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menekankan dirinya bersama Kementerian ATR/BPN tidak bisa bekerja sendirian.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya